Otomotif / Mobil
Jum'at, 19 Desember 2025 | 14:17 WIB
Sedan Mewah BMW E38 Jadi Senjata di Perang Ukraina-Rusia (Carscoops)
Baca 10 detik
  • BMW Seri 7 E38 mewah dimodifikasi pasukan Ukraina menjadi peluncur roket di medan Bakhmut.
  • Mobil ini mengandalkan kecepatan tinggi untuk taktik "hit and run" menggantikan kendaraan lapis baja.
  • Keterbatasan alutsista memaksa militer menyulap kendaraan sipil premium menjadi mesin perang mematikan.

Suara.com - Pemandangan kontras dan mengejutkan kembali mewarnai kencahnya konflik bersenjata di Eropa Timur antara Ukraina vs Rusia pada penghujung tahun 2025 ini.

Anda mungkin mengenal BMW Seri 7 E38 sebagai simbol kemewahan pejabat atau mobil ikonik di film "The Transporter", tetapi di Ukraina nasibnya berubah total.

Sedan premium Jerman tersebut kini dipaksa turun kasta dari aspal mulus perkotaan menjadi mesin pembunuh di jalur lumpur Bakhmut seperti dilansir dari Carscoops.

Unit pertahanan teritorial Ukraina melakukan modifikasi ekstrem dengan menyematkan sistem peluncur roket rakitan di bagian belakang mobil ini.

Transformasi Ekstrem: Dari Limosin ke Artileri

Laporan terbaru menyebutkan bahwa pasukan Ukraina tidak lagi memandang mobil ini sebagai barang koleksi yang harus dipoles. 

Mereka memotong bagian tutup bagasi belakang untuk memberikan ruang bagi instalasi tabung peluncur roket multiple launch rocket system (MLRS) mini.

Tanpa perlindungan lapis baja atau sistem bidik canggih, mobil ini murni mengandalkan performa mesin buasnya untuk bertahan hidup.

Strategi yang digunakan adalah "shoot and scoot", yakni menembakkan roket lalu kabur secepat kilat sebelum musuh sempat membalas.

Baca Juga: Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia

Kecepatan dan kelincahan sasis E38 menjadi aset berharga untuk menghindari serangan balik artileri maupun pantauan drone Rusia.

Kreativitas di Tengah Keterbatasan

Langkah taktis ini diambil bukan untuk gaya-gayaan, melainkan respons darurat atas kurangnya pasokan kendaraan tempur konvensional.

Infanteri membutuhkan dukungan tembakan cepat yang bisa berpindah posisi dalam hitungan detik, sesuatu yang sulit dilakukan tank berat.

Dokumentasi visual memperlihatkan bodi mobil yang dulunya mengilap kini tertutup cat kamuflase abu-abu kehijauan agar menyatu dengan semak belukar.

Tabung roket dipasang sejajar di bagian atap dan bagasi, dengan mekanisme pengaturan sudut tembak yang masih dioperasikan secara manual.

Load More