- BMW Seri 7 E38 mewah dimodifikasi pasukan Ukraina menjadi peluncur roket di medan Bakhmut.
- Mobil ini mengandalkan kecepatan tinggi untuk taktik "hit and run" menggantikan kendaraan lapis baja.
- Keterbatasan alutsista memaksa militer menyulap kendaraan sipil premium menjadi mesin perang mematikan.
Suara.com - Pemandangan kontras dan mengejutkan kembali mewarnai kencahnya konflik bersenjata di Eropa Timur antara Ukraina vs Rusia pada penghujung tahun 2025 ini.
Anda mungkin mengenal BMW Seri 7 E38 sebagai simbol kemewahan pejabat atau mobil ikonik di film "The Transporter", tetapi di Ukraina nasibnya berubah total.
Sedan premium Jerman tersebut kini dipaksa turun kasta dari aspal mulus perkotaan menjadi mesin pembunuh di jalur lumpur Bakhmut seperti dilansir dari Carscoops.
Unit pertahanan teritorial Ukraina melakukan modifikasi ekstrem dengan menyematkan sistem peluncur roket rakitan di bagian belakang mobil ini.
Transformasi Ekstrem: Dari Limosin ke Artileri
Laporan terbaru menyebutkan bahwa pasukan Ukraina tidak lagi memandang mobil ini sebagai barang koleksi yang harus dipoles.
Mereka memotong bagian tutup bagasi belakang untuk memberikan ruang bagi instalasi tabung peluncur roket multiple launch rocket system (MLRS) mini.
Tanpa perlindungan lapis baja atau sistem bidik canggih, mobil ini murni mengandalkan performa mesin buasnya untuk bertahan hidup.
Strategi yang digunakan adalah "shoot and scoot", yakni menembakkan roket lalu kabur secepat kilat sebelum musuh sempat membalas.
Baca Juga: Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia
Kecepatan dan kelincahan sasis E38 menjadi aset berharga untuk menghindari serangan balik artileri maupun pantauan drone Rusia.
Kreativitas di Tengah Keterbatasan
Langkah taktis ini diambil bukan untuk gaya-gayaan, melainkan respons darurat atas kurangnya pasokan kendaraan tempur konvensional.
Infanteri membutuhkan dukungan tembakan cepat yang bisa berpindah posisi dalam hitungan detik, sesuatu yang sulit dilakukan tank berat.
Dokumentasi visual memperlihatkan bodi mobil yang dulunya mengilap kini tertutup cat kamuflase abu-abu kehijauan agar menyatu dengan semak belukar.
Tabung roket dipasang sejajar di bagian atap dan bagasi, dengan mekanisme pengaturan sudut tembak yang masih dioperasikan secara manual.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
5 Pilihan Mobil yang Pajak Tahunannya di Bawah Rp1 Juta, Irit buat Harian
-
Naksir Kia Picanto Bekas? Kepoin Dulu Taksiran Ongkos Bensin, Harga, Spesifikasi dan Pajaknya
-
Cara Menghitung Pajak Mobil Tahunan dan 5 Tahunan agar Tidak Salah Budget
-
5 Rekomendasi Ban Soft Compound Ring 14 yang Cocok untuk Pemakaian Harian
-
Daftar Mobil Bekas Paling Dicari Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025
-
Kolaborasi Yamaha dan JICAF Sulap Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seni Kreatif
-
5 Pilihan Motor Jok Empuk Anti Pegal, Nyaman untuk Boncengan Jarak Jauh
-
Harga Mepet BeAT Seken, Segini Banderol Motor Bekas Yamaha Jupiter MX dari Tahun ke Tahun
-
Apakah Pajak Mobil Bekas Mazda 2 2015 Mahal? Intip Juga Harga, Spesifikasi, dan Konsumsi BBM
-
Harga Nempel Brio Seken: Apakah Konsumsi BBM Mitsubishi Outlander Sport Boros? Simak Pula Pajaknya