Suara.com - Kontingen Indonesia telah menyelesaikan perjuangannya berlaga di Olimpiade Tokyo. Dari Jepang, Kontingen Merah-Putih membawa pulang satu medali emas, satu perak, serta tiga perunggu berhasil ke Tanah Air.
Seluruh Kontingen Indonesia pun kini sudah berada di Tanah Air. Kloter terakhir telah mendarat di Indonesia dari Tokyo, Rabu (4/8/2021) malam WIB.
Di kloter terakhir ini, terdapat satu-satunya peraih medali. yakni pasangan ganda putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu dari cabang olahraga bulutangkis.
Selain Greysia dan Apriyani, sejumlah atlet yang tergabung pada kloter terakhir ini antara lain peraih perunggu tunggal putra bulutangkis Anthony Ginting dan juga peraih perunggu angkat besi Rahmat Erwin Abdullah.
Tak ketinggalan ada sprinter Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory, lifter Nurul Akmal, atlet menembak Vidya Rafika Toyyiba, Chef de Mission alias CdM Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, serta pelatih dan anggota NOC Indonesia.
Kedatangan Kontingen Indonesia tadi malam disambut langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali beserta jajaran pimpinan cabang olahraga terkait di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Rosan Perkasa Roeslani selaku CdM pun sedikit menceritakan bagaimana perjuangan para atlet selama Olimpiade di Tokyo. Ia menyebut seluruh atlet sangat gigih demi membawa pulang prestasi.
"Para atlet ini bekerja keras sekali. Sesudah bertanding, mereka latihan lagi di sana. Baik itu bulutangkis, angkat besi, menembak, semuanya. Etos kerja dan semangat mereka sangat luar biasa di Jepang," ungkap Rosan kepada awak media.
Selain itu, ia menyebut seluruh Kontingen Indonesia dalam keadaan sehat. Protokol kesehatan (prokes) sangat ketat juga telah diterapkan selama Olimpiade 2020 Tokyo berlangsung.
Baca Juga: Pemain Termahal Liga Inggris, Jack Grealish Tinggal Tes Medis di Manchester City
"Semua atlet baik di sini atau selama di sana semuanya baik. Alhamdulillah, karena itu yang paling penting. Memang menjalankan Olimpiade di tengah pandemi COVID-19 ini tidak mudah," kata Rosan.
"Tentu kita harus ikuti semua prokes yang ada dan sangat-sangat ketat. Selama dua minggu di sana kami hanya boleh ada di wisma atlet, tempat tanding dan berlatih," sambungnya.
"Tetapi yang mau saya sampaikan, semangat atlet dan ofisial tidak luntur sama sekali. Ini dibuktikan dengan perolehan medali emas, satu perak dan tiga perunggu."
Lebih lanjut, Rosan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia. Termasuk juga support pemerintah yang selalu menyertai Greysia Polii dan kawan-kawan.
"Kami terima kasih tentunya. Apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah, Menpora sudah support kami. Ini sangat luar biasa," pungkasnya.
Berita Terkait
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
Jadwal dan Syarat Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025
-
KOI Angkat Topi, Woodball Indonesia Borong Emas Aice 7th Indonesia Open 2025
-
Pemain Timnas Indonesia Menangis Sesenggukan di Hadapan Shin Tae-yong
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan