"Akan sulit untuk mengulangi (capaian) Valentino Rossi dalam sejarah, jadi kami mendoakan dia yang terbaik dan semoga kembali bertemu tahun berikutnya di paddock," pungkas Mir.
Rossi yang kini berusia 42 tahun memiliki 89 kemenangan di kelas 500cc/MotoGP. Jumlah tersebut lebih banyak dari Giacomo Agostini (68) dan Marc Marquez (57).
Rossi juga tercatat memiliki rekor podium terbanyak di kelas tertinggi dengan 199. Jumlah tersebut mengalahkan Jorge Lorenzo dengan 114 podium dan Dani Pedrosa dengan 112 podium.
Secara keseluruhan, Rossi telah mengantongi sembilan gelar juara di berbagai kelas dengan 235 podium, termasuk 115 kemenangan, 67 kali di posisi kedua, dan 53 di urutan ketiga, serta 65 pole position dan 96 lap tercepat.
Bagi Vinales, Rossi telah menjadi referensinya sejak kecil.
"Saya mulai memiliki semangat mencintai sepeda motor khususnya ketika saya mulai melihat Valentino dengan selebrasinya dan caranya memenangi balapan," kata mantan rekan satu tim The Doctor itu.
"Pada akhirnya, saya tumbuh, dan saya memiliki kesempatan untuk berada di tim yang sama dengan dia. Dan tentunya ketika secara internal berbagi data, komentar, dan apapun, saya memiliki kesempatan untuk belajar ini yang paling penting.
"Valentino lebih dari seorang ikon dan legenda, pada akhirnya dia adalah idola saya.
"Ini menyedihkan, tapi pada saat yang sama kita juga harus berterima kasih kepada dia telah membuat MotoGP tumbuh sangat besar dan juga menjadi inspirasi bagi saya," pungkas Vinales.
Baca Juga: Top 5 Sport: Valentino Rossi Resmi Pensiun di Akhir Musim MotoGP 2021
Sementara itu pebalap Portugal Miguel Oliveira melihat Rossi memiliki karisma yang tak dimiliki para pebalap lainnya.
"Saya rasa titik balik yang menjadikan dia seperti seorang legenda adalah setelah begitu banyak gelar 2009-2010 ketika dia pindah ke Ducati sebelum balik lagi ke Yamaha, orang-orang masih mencintai dia bahkan apabila dia tidak menang dan hasil balapannya tidak bagus.
"Hanya pada saat itu kita benar-benar melihat kebesaran seorang Valentino dan kekuatan citra dan pengaruh kuat yang ia miliki di paddock.
"Bagi saya suatu kehormatan bisa membalap bersama dia, tentunya kami ingin lebih berbagi momen-momen lebih pribadi untuk mengenal Vale lebih baik tapi bagi saya sudah cukup bisa berada di lintasan bersama dia," kata sang pebalap KTM.
Kemudian, pebalap Inggris Cal Crutchlow mengaku terkesan dengan semangat dan motivasi yang dimiliki Rossi untuk tetap membalap di usianya yang sudah tak lagi muda.
"Saya memutuskan pensiun di usia 35 tahun, saya tidak bisa lanjut untuk tujuh tahun lagi seperti yang dia lakukan. Tapi motivasinya untuk tetap ingin lebih cepat luar biasa," kata Crutchlow yang kini bertugas sebagai test rider Yamaha dan akan menjadi tandem Rossi untuk tiga balapan berikutnya menggantikan Franco Morbidelli yang memulihkan diri pascaoperasi.
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Final SEA Games 2025: Hajar Ganda Malaysia, Sabar/Reza Persembahkan Emas ke-37
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Hasil SEA Games 2025: Performa Impresif Edgar Xavier Hasilkan Medali Emas
-
Hasil SEA Games 2025: Menembak Beregu Putra Sumbang Emas untuk Indonesia
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Ini: Indonesia Dulang 11 Emas dalam Sehari
-
Kocak! Pesona Pevoli Singapura Bikin Heboh SEA Games 2025, Fans Vietnam Sampai Lupa Diri
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Malam Ini: Janice Tjen Sumbang Emas ke-28 untuk Indonesia
-
Mengejutkan! 8 Atlet di SEA Games 2025 Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
-
Final Ganda Putri SEA Games 2025: Misi Balas Dendam dan Raih Emas Pasangan Ana/Meilysa