Suara.com - Red Bull Ring bisa dibilang merupakan salah satu sirkuit spesial bagi tim KTM. Terletak di Austria, lintasan balap ini kerap dianggap sebagai 'kandang' bagi tim dengan tampilan serba oranye ini.
Walau demikian, lintasan tersebut kerap didominasi Ducati. Usaha KTM untuk menghentikan dominasi pabrikan Italia ini pun gagal lantaran posisi terbaik yang bisa KTM raih hanyalah urutan empat, melalui Brad Binder.
Dilansir dari Crash, walau gagal menyingkirkan Ducati dari posisi terdepan, Binder mengaku senang bisa meraih posisi empat.
"Sulit untuk memulai balapan pertama, saya mengalami masalah dan saya tak tahu kenapa, saya merasa ban depan terlalu dingin, saya nyaris terjatuh saat mau masuk ke grid, dan saya sangat gerogi di putaran pertama," ucap pria Afrika Selatan ini.
"Rasanya seperti balapan di lintasan basah. Setelah mendahului beberapa pembalap, saya melihat Dani Pedrosa jatuh," imbuhnya.
"Setelah balapan dimulai lagi, saya bisa mengawali balapan dengan lebih baik," lanjutnya.
Ia menilai bahwa usaha timnya untuk menguasai Red Bull Ring gagal karena kendala pada ban motor balap mereka.
“Ban depan terlalu empuk bagi kami, kami tidak memiliki dukungan yang cukup di zona pengereman. Begitu ban mulai terlalu panas, saya tidak bisa menghentikan motor lagi dan terus kehilangan bagian depan," tutur rekan setim Miguel Oliveira ini.
“Saya harus bermain cerdas hanya untuk menjaga ban tetap di sana dan tidak crash. Di akhir balapan, begitu ban menyebar dan saya tidak terlalu banyak di slipstream, itu sedikit mendingin dan menjadi lebih baik," terangnya.
Baca Juga: Kecelakaan di MotoGP Styria, Lorenzo Savadori Naik Meja Operasi
"Secara keseluruhan saya sangat senang finis di posisi keempat. Mulai dari posisi 16 tidak apa-apa, tetapi untuk kembali dan setidaknya finis keempat, itu mengakhiri akhir pekan pertama dengan baik. Kami perlu menemukan sesuatu untuk lolos lebih baik," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Indonesia International Challenge 2025: 7 Tunggal Putra Tuan Rumah Melaju ke Perempat Final