Suara.com - Mulai Grand Prix Austria akhir pekan nanti para pebalap MotoGP akan mendapati arahan dan peringatan dari race director lewat dashboard motor apabila sang pebalap kedapatan berperilaku "nakal" di trek.
Direktur balapan MotoGP Mike Webb menjelaskan peringatan tersebut menjadi salah satu dari dua pesan dashboard baru yang diperkenalkan di Austria selain pesan terkait kondisi peralatan yang dipakai pebalap, termasuk pakaian balap, sepatu, sarung tangan, helm, dan sebagainya.
Selama beberapa tahun ini MotoGP telah menggunakan pesan dashboard di mana Race Direction bisa mengirim pesan untuk para pebalap di motor untuk menyampaikan arahan dari sinyal bendera hingga informasi terkait penalti.
Akan tetapi, Webb menjelaskan beberapa hal baru muncul baru-baru ini, salah satunya di GP Catalunya tahun ini saat seorang pebalap, yaitu Fabio Quartararo, mendapati pakaian balapnya tidak berfungsi dengan baik dan race director perlu memberi tahu sang pebalap untuk memperbaikinya.
Pesan dashboard digunakan juga untuk memberi sinyal tentang kegagalan teknis yang dialami motor dan diskualifikasi. Namun, baru-baru ini MotoGP merasa perlu sinyal spesifik soal perlengkapan pebalap karena hal itu berbeda dari kegagalan mekanis, seperti kebocoran oli atau bahan bakar dan sebagainya.
"Jadi kami memiliki sinyal baru di dashboard itu menunjukkan 'equipment' di dasbor pebalap dan artinya sudah dijelaskan kepada para pebalap dan tim," kata Webb seperti dikutip laman resmi MotoGP, Rabu (11/8/2021).
Webb menjelaskan apabila pebalap mendapat pesan itu berarti, "Ada masalah dengan perlengkapan Anda dan Anda harus segera memperbaikinya," baik itu di atas trek ataupun harus kembali ke pit.
Kemudian Webb menjelaskan pemutakhiran lain yaitu soal permintaan steward MotoGP terkait perilaku pebalap.
"Ada kalanya seorang pebalap melakukan sesuatu yang tidak kita sukai, tapi itu hampir tidak bisa diterima dan bisa saja suatu kesalahan dalam menilai atau kesalahan."
Baca Juga: Dituduh Yakinkan Laporta Tendang Messi dari Barcelona, Presiden Real Madrid Naik Pitam
"Akan tetapi, apabila mereka mengulangi perilaku itu dan terbukti bukan kedua hal tersebut, itu akan berdampak penalti."
"Jadi steward ingin sinyal peringatan untuk bilang 'hei, jangan lakukan itu. Kami mengawasimu dan jika kamu melakukan itu lagi di sana akan jadi penalti'."
Layar di dashboard akan memunculkan tulisan "warning" atau peringatan yang mengacu secara khusus soal perilaku pebalap.
Red Bull Ring menjadi tuan rumah dua balapan beruntun yang membuka paruh kedua musim MotoGP 2021.
Balapan pertama di Spielberg pekan lalu dimenangi oleh rookie tim Pramac Racing, yang mengawali lomba dari pole position setelah memecahkan rekor lap sirkuit Austria itu di babak kualifikasi.
GP Styria sempat dihentikan di lap ketika menyusul kecelakaan antara pebalap KTM Dani Pedrosa dan pebalap Aprilia Lorenzo Savadori sehingga kedua motor pebalap terbakar di trek.
Berita Terkait
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025