Suara.com - Setelah tampil di BMX World Championships U-18, empat atlet junior BMX Indonesia akan melanjutkan program pelatihan (TC) selama tiga tahun di Belanda. Hal itu dilakukan demi mengumpulkan poin agar lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Empat atlet tersebut adalah Aditya, Alfauzan, Jasmine Azzahra, dan Amellya Nur Sifa, sebagaimana dilansir dari Antara, Sabtu (14/8/2021).
Sekretaris Jenderal PB ISSI Parama Nugroho mengatakan program pelatihan serupa "staycamp" itu merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah PB ISSI.
Oleh karena itu, ia berharap para atlet tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan fokus untuk berlatih meningkatkan performa dan skill mereka selama di Belanda, yang merupakan tempat lahirnya atlet-atlet balap sepeda kelas dunia.
“Di Eropa sudah banyak sekali kejuaraan. Sementara itu di Asia SEA Games saja dibatalkan. Jadi betapa tidak adilnya jika kami tidak mengirimkan atlet kami ke Eropa. Anak-anak harus sejak awal merebut poin Olimpiade, mempercepat proses kualifikasi (Olimpiade) di sana karena mereka akan langsung bersinggungan dengan kompetisi,” kata Parama dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Sabtu.
“Jadi mereka siap bertanding ketika lolos Olimpiade Paris 2024, dan mudah-mudahan bisa berprestasi ketika di Olimpiade Los Angeles 2028,” ujar dia menambahkan.
Belanda dipilih sebagai negara tujuan staycamp karena memiliki memiliki fasilitas olahraga dan sirkuit kelas internasional yang juga menjadi tempat latihan para atlet balap sepeda kelas dunia.
Tak hanya itu, Belanda menjadi salah satu negara terbaik di dunia untuk balap sepeda. Pada Olimpiade Tokyo 2020, misalnya, Negeri Kincir Angin itu meraih medali perunggu di kategori BMX putri dan medali emas BMX putra dengan hanya berlatih di sirkuit supercross mereka di Papandal.
Selain berlatih di Belanda, para atlet Indonesia juga diagendakan mengikuti berbagai kejuaraan BMX di Eropa, mulai dari kejuaraan level C1 Series, European Series, hingga World Cup dan World Championships. Hasil dari sana akan menjadi tolok ukur kemampuan dan jam terbang para atlet di level dunia.
Baca Juga: Kisah Suami Istri Laura dan Jason Kenny yang Berhasil Kawinkan Medali di Olimpiade Tokyo
"Jadi kami memang harus mandiri, tidak bisa mengandalkan kompetisi nasional, tetapi harus mengejar ke kejuaraan di luar negeri juga," ucap Parama.
Berita Terkait
-
Anthony Ginting Bertekad Ubah Perunggu jadi Emas di Olimpiade Paris 2024
-
Mental Terganggu, Atlet Balap Sepeda Selandia Baru Meninggal Dunia
-
Gemerlap Penutupan Olimpiade Tokyo 2020 Berlangsung Sangat Meriah
-
Atlet Olimpiade Dipulangkan ke Pelatnas, Tatap Kualifikasi Paris 2024
-
Emas Olimpiade Tokyo Jadi Bekal PBSI Tatap Paris 2024
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Daftar Juara dan Pemain Terbaik Livoli Divisi Utama 2025: Petrokimia Gresik dan LaVani Navy Berjaya
-
Cerita Jonatan Christie di Balik Gelar Juara Denmark Open 2025, Sempat Ada Masalah pada Badan
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara usai Kalahkan Peringkat Satu Dunia
-
Denmark Open 2025: Kalah di Final, Fajar/Fikri Kecewa karena Banyak Kesalahan Sendiri
-
Woodball Indonesia 'Menggila' di Hong Kong! 8 Emas Jadi Bekal Tampil Ganas di SEA Games 2025
-
3 Klub IBL Ikut EPC 2025, Dewa United Target Pertahankan Gelar
-
Solo Run Fest 2025 Warnai Kota Budaya, Gubernur Jateng Soroti Sinergi Olahraga dan Pariwisata
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati