Suara.com - National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara optimistis mampu meraih 40 medali emas pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Papua 2020, yang akan berlangsung mulai 2 hingga 15 November 2021.
Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting di Medan, Rabu, mengatakan, pihaknya optimistis target itu dapat terwujud, apalagi tahun ini Sumut mengirimkan atlet lebih banyak dari Peparnas sebelumnya.
"Jumlah atlet kita tambah karena ingin pertahankan ranking 3 pada empat tahun lalu. Kita lihat peta kekuatan di nasional sekarang sangat ketat. Makanya, kita coba tambah 15 atlet dari empat tahun lalu," katanya di Medan, Rabu.
Demi mewujudkan hal itu, ia menargetkan 40 medali emas bisa diraih. Alan optimistis, sejumlah cabang olahraga akan kembali menjadi lumbung medali, seperti atletik yang ditargetkan bisa meraih 20 emas.
"Ada beberapa cabor yang mendominasi medali emas, contoh cabor atletik. Bahkan pelatih sudah menargetkan 20 medali emas dari 22 atlet. Begitu juga judo, catur, angkat berat sudah punya target. Makanya target kita di Papua itu minimal bisa dapat 40 medali emas," katanya.
Tidak hanya mengandalkan cabang atletik, sejumlah cabang yang baru akan tampil perdana di Peparnas juga diyakini bisa mempersembahkan medali emas. Seperti cabang tenis lapangan kursi roda dan panahan, minimal satu medali emas bisa dibawa pulang.
“Tahun ini kita perdana berangkatkan panahan dan tenis lapangan. Ini punya peluang besar juga meraih medali. Tenis lapangan memang kita kirim atlet muda 18 tahun. Peluang mendapatkan satu emas dari tenis lapangan bisa kita capai. Begitu juga panahan, ada 3 atlet yang sudah lampaui skor nasional,” katanya.
“Dari 9 cabor yang kita persiapkan semua atlet menunjukkan peningkatan prestasi. Bahkan limit – limit internasional sudah dipecahkan beberapa atlet. Insyaallah, sangat optimis dengan persiapan mereka baik, prestasi akan lebih baik,” tambah Alan. [ANTARA]
Baca Juga: Nomor Punggung Messi di Barcelona Jatuh ke Tangan Philippe Coutinho, Serius?
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Teken Kesepakatan Pengelolaan Sampah Jadi Energi
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus