Suara.com - Lelaki asal Temanggung, Jawa Tengah, ini dikenal sebagai atlet para-atletik senior Indonesia dengan spesialisasi nomor lompat jauh.
Lahir dalam kondisi lengan kiri tidak sempurna, Setyo Budi Hartanto yang kini berusia 35 tahun tidak menyerah oleh keadaan ini.
Hampir sama seperti atlet-atlet difabel lain, Setyo terjun dalam dunia olahraga, khususnya para-atletik juga tidak kebetulan.
Lulus SMA pada 2004, pria kelahiran 6 Mei 1986 itu memutuskan mengikuti rehabilitasi pada Pusat Rehabilitasi Dokter Soeharso di Solo, yang kini menjadi Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof. Dr. Soeharso.
Justru di balai rehabilitasi itulah, bakat Setyo dilirik oleh petugas yang kemudian mengantarkan dia menggeluti para-atletik.
Sebenarnya, ayah dua anak itu menyukai sepakbola, tetapi jalan hidup membuat dia lebih memihak atletik yang membuatnya meraih medali pada berbagai kejuaraan tingkat nasional dan dunia.
Diawali dari Pekan Olahraga Paralimpiade Nasional (Perpanas) di Palembang 2004, Setyo meraih medali emas dari cabang para-atletik nomor lompat jauh.
Setahun kemudian, Setyo menjajal lompatannya pada ASEAN Para Games 2005 di Manila, Filipina, untuk menyabet medali emas nomor lompat jauh.
Setyo juga sudah membela Indonesia sejak Asian Para Games masih bernama FESPIC (Far East and South Pacific Games for the Disabled) Games pada 2006.
Baca Juga: Tim Para Bulu Tangkis Indonesia Dapat Sambutan Hangat dari Wali Kota Machida
Pada FESPIC 2006 di Kuala Lumpur, Malaysia, Setyo yang kini tercatat sebagai atlet National Paralympic Comitee (NPC) Kalimantan Selatan lagi-lagi menggondol medali emas lompat jauh.
Setelah memulai debutnya pada FESPIC 2006, Setyo secara reguler tampil dalam Asian Games 2010, 2014, hingga 2018.
Pada Asian Para Games 2010 dan 2014, Setyo harus puas mendapatkan medali perunggu, sedangkan dalam Asian Para Games 2018 berhasil meraih medali perak dengan rekor lompatan sejauh 7,10 meter nomor lompat jauh T45/46/47 putra.
Sejauh ini, itu adalah rekor lompatan terjauhnya. Dan ini mengungguli atlet Jepang Ajimu Hashida yang meraih medali perunggu dengan lompatan 6,88 meter, namun di bawah atlet China peraih medali emas, Hao Wang, yang mencatat jauh lompatan 7,53 meter.
Setyo juga pernah berkompetisi dalam Paralimpiade, masing-masing Paralimpiade 2012 di London, Inggris dan Paralimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil.
Namun, Setyo kandas tanpa medali dalam dua gelaran multicabang terbesar di dunia untuk atlet difabel itu.
Berita Terkait
-
Reda Manthovani Bawa Indonesia Harum di Korea! Raih Gelar Grand Master Taekwondo Dunia
-
Raih Emas Paralimpiade, Annabelle Williams Ungkap Inspirasi Ketangguhan Bersama Mowilex
-
Kesulitan Sebut "Paralimpiade", Pidato Gibran di Hari Disabilitas Jadi Sorotan
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
Berlangsung di Solo, Indonesia Para Badminton International 2024 Naik Level 2
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025