Suara.com - Muhammad Fadli Imammuddin mulai menjalani latihan di Izu Velodrome di Shizuka, Jepang yang merupakan lokasi perlombaan cabang olahraga para-balap sepeda Paralimpiade Tokyo 2020.
Dalam rilis resmi NPC Indonesia, Sabtu (21/8/2021), latihan perdana ini terlaksana setelah sebelumnya Fadli menjalani karantina di Kampung Atlet Paralimpiade.
Fadli harus melewati prosedur pemeriksaan yang cukup panjang dan ketat sebelum mendapat izin untuk berlatih.
"Ketika tiba di Izu City kami langsung registrasi untuk mendapatkan kunci masuk room di Center House Track Accommodation Cycling. Perlengkapan balap kami juga baru diangkut ke storage di IZU Velodrome," ujar pelatih para-balap sepeda Fadilah Umar.
Fadli dan tim harus menjalani sejumlah prosedur, termasuk pengambilan sampling check dopping melalui darah dan urine. Sesuai jadwal yang diberikan panitia, Fadli baru menjalani latihan pada Jumat (20/8/2021) sore sekitar pukul 16.35 sampai pukul 20.00 waktu setempat.
Latihan perdana tim para-balap sepeda Indonesia di Izu Velodrome berjalan dengan baik, sesuai program yang diberikan pelatih.
Fadli mulai dengan latihan adaptasi kondisi trek dilanjutkan dengan adaptasi kondisi lintasan dengan berbagai rasio gear sesuai performance.
Fadli menutup latihan berdurasi tiga setengah jam itu dengan adaptasi mencoba empat lap dengan berbagai rasio gear untuk mengetahui speed, rpm (putaran), heat rate (HR) dan time laps.
Sementara itu terkait peta persaingan, sang pelatih mengaku belum bisa mengetahui kekuatan lawan. “Daftar nama pebalap baru akan dirilis panitia setelah check list number, license, dan control jersey, dan technical meeting yang akan diadakan pada Senin (24/8/2021)," kata Fadilah Umar seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Dapat Momen Berkesan, Wali Kota Machida Kunjungi Latihan Para Bulu Tangkis Indonesia
Hari ini sesuai jadwal, Fadli kembali menjalani latihan keduanya di Izu Velodrome pada pukul 13.50 sampai 17.30 waktu setempat. Paralimpiade Tokyo 2020 merupakan kesempatan pertama M. Fadli berkompetisi di multievent terbesar sejak memutuskan menjadi atlet para-balap sepeda pada 2017.
Meski tidak ada target khusus yang diberikan pemerintah, Fadli bertekad dan optimistis tampil maksimal. Ayah dari dua anak itu sebelumnya mengaku bahwa ini salah satu momen yang sangat dinantikan setelah hampir satu tahun menjalani pelatnas.
Dengan dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia, Fadli berharap bisa meraih hasil terbaik seperti di Asian Para Games 2018. Ketika itu, ia menyumbang masing-masing satu emas, perak, dan perunggu.
Tag
Berita Terkait
-
Reda Manthovani Bawa Indonesia Harum di Korea! Raih Gelar Grand Master Taekwondo Dunia
-
Raih Emas Paralimpiade, Annabelle Williams Ungkap Inspirasi Ketangguhan Bersama Mowilex
-
Kesulitan Sebut "Paralimpiade", Pidato Gibran di Hari Disabilitas Jadi Sorotan
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
Berlangsung di Solo, Indonesia Para Badminton International 2024 Naik Level 2
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
-
Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
-
Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final