Suara.com - Dalam rangka menargetkan zona bebas covid-9, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengadakan vaksinasi massal di sekitar wilayah Mandalika.
Sebanyak 3.000 peserta ikut meramaikan vaksinasi massal bertajuk "Vaksinasi Mandalika Goes To Green Zone".
Para peserta vaksinasi massal ini terdiri dari masyarakat desa penyangga The Mandalika, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, Warga Negara Asing (WNA), dan mahasiswa Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Lombok, yang tinggal dan bekerja/berusaha di kawasan The Mandalika dan sekitarnya.
Kegiatan ini diselenggarakan di sejumlah tempat yaitu di Bazaar Mandalika, area Kuta Beach Park (KBP), Desa Mertak dan SDN 1 Bangkrang Prabu.
Kegiatan ini merupakan sinergi TNI-POLRI bersama Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, ITDC dan Poltekpar Lombok dengan melibatkan tenaga kesehatan dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda NTB, Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Polres Lombok Tengah dan Dinas Kesehatan Lombok Tengah sebagai petugas vaksinasi.
Kegiatan vaksinasi tersebut disaksikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno secara virtual.
Tak lupa juga dihadiri oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen. Pol.M. Iqbal, Danrem 162/ WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer, dan Direktur Operasional & Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo.
Dalam kegiatan ini, juga dilakukan pemberian bantuan sosial (bansos) yang diserahkan oleh Polda NTB, Gubernur NTB, Danrem dan Direktur Utama ITDC secara simbolis kepada salah satu peserta vaksin.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Sandiaga S. Uno menyampaikan pesan kepada seluruh peserta vaksinasi secara virtual.
Baca Juga: Wisata Otomotif: Bandara Selaparang Lombok Akan Menjadi Sports Park
“Saya sudah teruskan kepada Menteri Kesehatan, Menteri BUMN, dan tentunya kepada Kapolri bahwa kedepan seluruh perhatian dan aktivitas kita adalah mendorong vaksinasi di Mandalika. Hal ini untuk memenuhi persyaratan dari Bapak Presiden bahwa dalam menyambut event WSBK, tingkat vaksinasi di NTB harus mencapai tingkat yang lebih tinggi. Satu bulan sebelum WSBK kita harus pastikan bahwa pra-kondisi yang diminta Presiden tersebut sudah kita peroleh untuk mensukseskan event WSBK ini,” ujar Sandiaga Uno seperti rilis yang diterima Suara.com.
“Oleh karena itu, semua pihak akan menggenjot vaksinasi di NTB khususnya Mandalika. Saya dukung 100%, dengan pola kolaborasi, per hari ini sudah 200.000 masyarakat yang tervaksinasi di lingkup parekraf di NTB dengan target 450.000 pada September 2021. Vaksinator sudah siap, jumlah vaksin cukup. Mari tebarkan optimisme, insyaallah WSBK tentunya sebagai tugas mulia, akan kita selenggarakan dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Direktur Utama Abdullbar M. Mansoer mengatakan,“ ITDC mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Vaksinasi Mandalika Goes To Green Zone sebagai langkah preventive dari Polda NTB dalam upaya mendukung pemerintah menanggulangi penyebaran Covid-19. ITDC siap mendukung dan mendampingi Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dalam kegiatan vaksinasi untuk mencapai target 20.000 vaksin per hari.”
Sebelumnya ITDC telah menyelesaikan vaksinasi bagi 1.200 pekerja pariwisata di The Mandalika, terdiri dari tenaga kerja perhotelan, pegawai ITDC, tenaga keamanan, petugas kebersihan, tenaga proyek, Badan SAR Nasional, dan pegawai SPBU The Mandalika.
Kegiatan vaksinasi yang berlangsung 30 Maret-1 April 2021 untuk dosis pertama dan 28-30 April dan 4 Mei 2021 untuk dosis kedua tersebut diselenggarakan oleh ITDC bekerjasama dengan Dinas Pariwisata NTB, Dinas Kesehatan NTB, Puskesmas Kuta, serta Mandalika Hotel Association (MHA).
“ITDC memiliki komitmen untuk mendukung penyelesaian vaksinasi sebagai salah satu syarat penyelenggaraan WSBK pada November ini. Dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, kami optimistis target vaksinasi di NTB khususnya The Mandalika dapat segera tercapai sehingga kita dapat menggelar balapan berkelas internasional di The Mandalika dan membangkitkan kembali pariwisata Indonesia khususnya NTB," tutup Abdulbar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan