Suara.com - Bos tim Mercedes Toto Wolff menatap paruh kedua musim Formula 1 dengan optimistis setelah membawa Silver Arrow ke puncak klasemen kembali menuju Grand Prix Belgia akhir pekan ini.
Tim rival Red Bull sempat mengambil alih pimpinan klasemen berkat lima kemenangan beruntun sejak GP Monako hingga Austria sebelum Max Verstappen ketiban sial gagal finis karena tabrakan dengan Lewis Hamilton di Inggris dan menjadi korban tabrakan beruntun di Hungaria.
Hamilton meraih kemenangan keempatnya musim ini di kampung halamannya di tengah kontroversi insiden dengan Verstappen, dan membantu Mercedes kembali ke puncak klasemen berkat finis runner-up di Hungaria setelah diuntungkan diskualifikasi terhadap Sebastian Vettel.
"Ini tentunya salah satu musim F1 paling intens yang bisa saya ingat, sejauh ini," kata Wolff dikutip laman resmi tim seperti dimuat Antara.
"Pertarungan jauh dari usai dan setelah beberapa pekan libur dari trek, kami sangat bersemangat kembali bekerja.
"Jeda ini merupakan waktu yang sangat penting bagi seluruh tim. Kesempatan untuk rileks dan mengisi ulang sangatlah berharga, khususnya dengan paruh kedua yang sangat sibuk yang akan datang, dan dengan pertarungan di depan kami."
Mercedes saat mengantongi keunggulan 12 poin atas Red Bull, sedangkan Hamilton berjarak delapan poin dari Verstappen setelah 11 balapan.
"Kami menuju Spa-Francorchamps dalam posisi yang baik. Kami memimpin kedua kejuaraan dan W12 terasa lebih baik, setelah upgrade yang dibawa di Silverstone dan penampilan menjanjikan di Hungaria," kata Wolff melanjutkan.
"Tapi kami tahu jalan di depan masih panjang dan masih banyak yang bisa terjadi di musim yang naik turun ini."
Baca Juga: Pierre Gasly Didukung untuk Kembali ke Red Bull Racing
Wolff menuturkan Spa merupakan salah satu trek klasik F1 dengan sejumlah tikungan ikonik dan lintasan lurus yang memungkinkan mobil melaju dalam kecepatan penuh.
Dengan jarak lap terpanjang, sejauh 7km, serta perubahan elevasi dan g-force yang tinggi, Spa menjadi tantangan tersendiri.
"Cuacanya juga sangat tidak bisa diprediksi di Spa dan selalu menyulitkan kami," kata Wolff.
"Dengan GP Belgia selalu menyajikan balapan yang menarik dan menyenangkan, ini adalah tempat sempurna untuk memulai paruh kedua musim."
Berita Terkait
-
Intip Mobil Presiden Prabowo saat Kunjungan di Jepang, Punya Spek Gahar dan Tahan Peluru
-
Jadi Babak Akhir, Culpa Nuestra dari Trilogi Culpable Umumkan Jadwal Tayang
-
Mengintip Isi Garasi Rohmat Marzuki, Wamenhut Baru Punya Mobil Mewah Cuma Rp80 Juta
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand