Mobil Charles Leclerc Rusak Parah Jelang FP3 GP Belgia, Ferrari Putar Otak

Suara.com - Mobil Charles Leclerc mengalami kerusakan parah dibagian sasis akibat kecelakaan di sesi latihan bebas kedua (FP2) F1 GP Belgia 2021, Jumat (28/8/2021).

Kerusakan parah pada mobil SF21 membuat teknisi Ferrari yang bekerja semalaman tidak sanggup untuk memperbaikinya tepat waktu jelang dimulainya FP3 pada Sabtu (28/8/2021) pukul 17.00 WIB. Kondisi itu bikin tim asal Italia memutar otak.

Melansir dari Motorsport, Sabtu (28/8/2021), Ferrari mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan singkat bahwa Leclerc akan menggunakan sasis cadangan untuk sisa akhir pekan ini.

"Scuderia Ferrari mengumumkan bahwa setelah insiden di bagian kedua FP2, sasis SF21 Charles Leclerc mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki dalam waktu singkat,” demikian pernyataan tersebut.

"Oleh karena itu, kemarin malam, sasis cadangan dibuat dan Leclerc akan menggunakannya sejak sesi latihan bebas ketiga Grand Prix Belgia."

Charles Leclerc tergelincir saat latihan kedua di Sirkuit Spa. Dia kehilangan kendali atas mobilnya dan menabrak pembatas di sisi kiri lintasan.

Kecelakaan tersebut membuat mobil SF21 Ferrari mengalami kerusakan di bagian depan dan sisi kiri, dan tidak bisa diperbaiki hanya dalam waktu semalam.

Leclerc mengatakan bahwa dia mengalami hari yang sulit pasca kecelakaan. Dia tidak merasa nyaman dengan mobilnya di latihan kedua dibandingkan dengan FP1, di mana dia finis keempat.

"Kami memiliki satu malam untuk mengerjakan mobil, untuk kembali lebih kuat besok," ucap Leclerc pada Jumat (27/8/2021).

Baca Juga: Pierre Gasly Didukung untuk Kembali ke Red Bull Racing

"Jelas saya lebih suka untuk tidak mengakhiri hari di tembok hari ini, tetapi itu adalah bagian dari latihan bebas. Saya akan mencoba untuk tidak mengulangi kesalahan di kemudian hari."

"(FP1) terasa cukup baik. Tapi FP2 tidak terasa hebat. Jadi kami perlu memahaminya karena kami tidak banyak berubah di mobil. Jadi pasti ada banyak yang harus dipahami dan mudah-mudahan kami akan melakukan pekerjaan yang cukup baik."

"Saya yakin bahwa kami akan dapat melakukan pekerjaan yang cukup baik untuk memahami apa yang salah di FP2 untuk menjadi lebih baik besok," tandasnya.

Penulis: Jacinta Aura Maharani.