Suara.com - Atlet balap kursi roda, Jaenal Aripin meminta maaf atas kesalahan start yang dilakukannya hari ini sehingga membuatnya harus didiskualifikasi pada nomor 400 meter T54 Paralimpiade Tokyo.
Saat itu, Jaenal langsung memulai start lebih awal saat tembakan aba-aba belum dibunyikan. Atas kejadian tersebut, Jaenal mengaku salah dan hilang fokus sehingga keluar garis start lebih awal.
"Saya ingin mengklarifikasi kejadian tadi, yang terjadi pada pertandingan saya dinomor 400M klasifikasi T54," kata Jaenal dalam pernyataan resmi yang diterima Antara , Minggu (29/8/2021).
Jaenal yang berlomba di klasifikasi T54 mengaku kecewa dengan kejadian yang menimpanya saat berlaga di nomor tersebut.
"Mungkin di situ saya melakukan kesalahan karena saya terlalu cepat keluarnya waktu start. Mungkin itu selisihnya sedikit sekali dengan suara tembakan," tambahnya.
Namun, Jaenal masih akan tampil di dua nomor lomba di Paralimpiade Tokyo 2020, yakni 100 meter putra T54 pada 1 September, dan estafet 4x100 meter universal bersama Karisma Evi Tiarani, Saptoyogo Purnomo, dan Putri Aulia pada 3 September mendatang.
"Besok saya akan bermain di 100 m dan estafet universal, sekali lagi saya mohon maaf kepada pelatih, NPC Indonesia, masyarakat di Indonesia. Mudah-mudahan besok saya bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia," katanya.
Atlet disabilitas asal Jawa Barat itu berharap tidak melakukan kesalahan yang sama dan bisa memberikan yang terbaik di dua nomor selanjutnya.
"Kesalahan ini juga menjadi pelajaran yang berharga bagi saya agar ke depannya bisa konsentrasi, lebih fokus agar terhindar dari kesalahan-kesalahan seperti tadi," ujar Jaenal.
Baca Juga: 7.066 Atlet Berhak Berpartisipasi di PON Papua
Sebelumnya, peraih medali perak Asian Para Games 2018 itu harus didiskualifikasi pada nomor 400 meter T-54 Paralimpiade Tokyo 2020 sehingga tidak bisa melaju ke babak final.
Jaenal didiskualifikasi karena aturan World Para Athletic (WPA) 17.8, yakni karena melakukan kesalahan dalam memulai pertandingan.
Atlet berusia 33 tahun itu langsung dikeluarkan dari perlombaan yang berlangsung di Tokyo National Stadium, Minggu (29/8/2021) WIB.
Berita Terkait
-
Reda Manthovani Bawa Indonesia Harum di Korea! Raih Gelar Grand Master Taekwondo Dunia
-
Raih Emas Paralimpiade, Annabelle Williams Ungkap Inspirasi Ketangguhan Bersama Mowilex
-
Kesulitan Sebut "Paralimpiade", Pidato Gibran di Hari Disabilitas Jadi Sorotan
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
Berlangsung di Solo, Indonesia Para Badminton International 2024 Naik Level 2
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025