Adapun di perlombaan kali ini, Karisma Evi turun di kelas T63. Berdasarkan list peserta yang tampil, terdapat dua nama dari kelas T42 yang turun pada lomba T63. Selain wakil Indonesia, ada pula Ana Claudia Maria da Silva dari Brazil.
Peluang Karisma Evi menyumbang medali cukup terbuka. Pada babak penyisihan di heat dua, dia memiliki personal best terbaik kedua dengan 14,72 detik atau di bawah wakil Italia Caironi Martina dengan 14,61 detik.
Sementara sisanya berada di bawah catatan waktu terbaik Karisma Evi. Masing-masing Sofia Gonzales (Swiss/16,37 detik), Ana Claudia Maria da Silva (Brazil/15,64 detik), Gitte Haenen (Belgia/15,58 detik), dan Kaede Maegawa (Jepang/16,18 detik.
Jika berhasil lolos, Evi akan kembali tampil pada final yang dijadwalkan bergulir pada hari yang sama pukul 19:26 WIB.
Evi juga masuk dalam persaingan perebutan medali karena berdasarkan entry time semua peserta, dia berada di posisi ketiga.
Pesaing terberatnya adalah Ambra Sabatini dari Italia yang aan lebih dulu tampil di heat satu berbekal catatan waktu terbaik 14,59 detik.
Para-badminton Pastikan Tiket Final
Selain para-atletik, wakil Indonesia yang hari ini, tampil adalah atlet dari para-badminton yang akan melanjutkan perjuangannya di semifinal. Meski pertandingan belum dimulai, Merah Putih sudah dipastikan meraih satu tempat pada babak final.
Hal ini karena dua wakil harus saling berhadapan yakni Dheva Anrimusthi dan Suryo Nugroho pada sektor tunggal putra SU5 di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Jepang pada pukul 07:45 WIB.
Sebelum itu, ganda putri SL3-SU5 Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah akan lebih dulu tampil, bersaing dengan Lenag Morin/Noel Faustine (Prancis) pada pukul 07:00 WIB.
Setelah itu, Fredy Setiawan akan bersaing dengan Suhas Yathiraj (India) memperebutan tiket final di sektor tunggal putra SL4.
Lalu, Leani Ratri Oktila akan kembali berjuang pada sektor tunggal putri SL3-SU5. Dia akan berhadapan dengan wakil China Ma Huihui pukul 10:45 WIB.
Tak berhenti di situ, Leani juga akan tampil untuk kali ketiga pada hari ini pada sektor ganda campuran SL3-SU5. Dia akan berpasangan dengan Hary Susanto dan bertanding melawan Pramod Bhagat/Palak Kholi (India) pada pukul 13:15 WIB.
Indonesia saat ini menempati peringkat ke-67 dalam daftar perolehan medali Paralimpiade Tokyo dengan 1 perak dan 2 perunggu.
Jadwal Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020, Sabtu, 4 September 2021:
Berita Terkait
-
Reda Manthovani Bawa Indonesia Harum di Korea! Raih Gelar Grand Master Taekwondo Dunia
-
Raih Emas Paralimpiade, Annabelle Williams Ungkap Inspirasi Ketangguhan Bersama Mowilex
-
Kesulitan Sebut "Paralimpiade", Pidato Gibran di Hari Disabilitas Jadi Sorotan
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
Berlangsung di Solo, Indonesia Para Badminton International 2024 Naik Level 2
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus