Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Zainudin Amali mengaku bangga dan beryukur atas pencapaian Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 tahun 2021 yang berhasil menorehkan prestasi di ajang paragames tertinggi di dunia ini.
Dalam multi event yang digelar 24 Agustus- 5 September 2021 ini, Indonesia berhasil meraih total sembilan medali dari 23 para atlet yang turun di tujuh cabang olahraga berbeda. Hasil ini membuat peringkat Indonesia naik ke-43 pada hari terakhir pertandingan terakhir pelaksanaan Paralimpiade Tokyo 2020, Minggu (5/9).
“Alhamdulillah hasil kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 tahutn 2021 ini 2 Medali Emas, 3 Medali Perak dan 4 Medali Perunggu. Ini membua posisi Indonesia naik ke peringkat 43,” kata Amali di Jakarta, Minggu (5/9/2021).
Amali mengatakan, hasil ini meningkat dari pencapaian yang diraih pada Paralimpiade di Rio de Jenero tahun 2016 lalu dimana kontingen Indonesia hanya memperoleh 1 Medali Perunggu dan berada di Peringkat 76.
Dengan demikian, target pemerintah yang ditetapkan dalam Grand Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tercapai yang hanya menargetkan peringkat 60 paralimpiade. Amali pun menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dan masyarakat Indonesia sehingga para atlet nasional dapat meraih prestasi sesuai yang diharapkan.
“Terimakasih atas dukungan dan doa dari bapak - ibu sehingga kontingen Indonesia melampaui target yang ditetapkan pemerintah dalam DBON peringkat 60,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dari tujuh cabor yang diikuti kontingen Indonesia, empat di antaranya menjadi sumber raihan medali Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020 yakni atletik, tenis meja, powerlifting (angkat berat), dan bulu tangkis.
Dari cabor atletik, Indonesia berhasil meraih medali perunggu lewat Saptoyogo Purnomo yang turun pada nomor 100 meter lari putra klasifikasi T37.
Satu medali perunggu juga datang dari cabor tenis meja yang dipersembahkan David Jacobs. Ia tampil pada nomor tunggal putra klasifikasi 10. Indonesia juga meraih satu medali perak dari cabor powerlifting yang dipersembahkan oleh Ni Nengah Widiasih untuk kelas -41 kg putri.
Baca Juga: Hary Susanto/Leani Ratri Ukir Emas Kedua untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
Sementara itu, bulu tangkis yang baru pertama kali dipertandingkan secara resmi pada Paralimpiade Tokyo 2020 menjadi ladang medali untuk Indonesia.
Tim para bulu tangkis Indonesia secara total berhasil meraih dua medali emas, dua perak, dan dua perunggu.
Perunggu datang dari Suryo Nugroho yang tampil pada nomor tunggal putra SU5 dan Fredy Setiawan pada nomor tunggal putra SL4.
Dua medali perak dipersembahkan oleh Dheva Anrimusthi dari nomor tunggal putra SU5 dan Leani Ratri Oktila dari nomor tunggal putri SL4.
Sedangkan medali emas disabet Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah dari nomor ganda putri SL3-SU5 dan Hary Susanto/Leani Ratri Oktila dari nomor ganda campuran SL3-SU5.
Kontingen Indonesia meraih total sembilan medali dari Paralimpiade Tokyo 2020 dengan rincian dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Berita Terkait
-
Tiba di Bali, Widiasih Langsung Disambut Meriah Plus Bonus Puluhan Juta
-
Jadwal Indonesia di Paralimpiade Hari Ini: Menanti Dua Emas Terakhir dari Tokyo
-
Menpora: Indonesia Masih Berpeluang Tambah Medali Emas Paralimpiade Tokyo
-
Emas Pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 Disambut Bahagia Presiden Jokowi
-
Luar Biasa! Ratri/Khalimatus Sumbang Medali Emas Pertama di Paralimpiade Tokyo 2020
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra