Suara.com - Atlet para-bulutangkis Indonesia, Leani Ratri berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas perhatian lebih yang diberikan serta perlakuan yang setara antara atlet disabilitas dan non-disabilitas.
Ucapan terima kasih tersebut disampaikan pemilik nama lengkap Leani Ratri Oktilatersebut saat melakukan video call dengan presiden seusai menyumbangkan medali emas kedua bagi Indonesia dalam Paralimpiade Tokyo, Minggu.
“Tadi saya telepon dengan Pak Jokowi, saya mengucapkan terima kasih karena sangat peduli kepada kami (atlet disabilitas). Dan selama pemerintahan Pak Jokowi, atlet merasa disetarakan,” ungkap Leani dalam temu media virtual, Minggu malam.
Leani, yang turun di tiga nomor pertandingan, juga mengaku puas dengan perolehan dua emas dan satu perak di Paralimpiade Tokyo 2020.
Dua medali emas Indonesia di Paralimpiade itu disumbangkan Leani dari nomor ganda putri SL3-SU5 bersama Khalimatus Sadiyah pada Sabtu.
Pada Minggu, atlet berusia 30 tahun itu menyumbangkan perak di nomor tunggal putri SL4 sebelum sukses menutup hari terakhir Paralimpiade dengan merebut emas kedua di nomor ganda campuran SL3-SU5 berpasangan dengan Hary Susanto.
Dalam perjuangannya meraih dua medali emas dalam dua hari berturut-turut bukan pekerjaan yang mudah bagi Leani. Atlet kelahiran Pekanbaru itu bahkan harus bermain sebanyak empat pertandingan pada Sabtu sebelum akhirnya mampu merebut medali emas ganda putri.
Presiden Jokowi, saat melakukan video call, mengucapkan selamat atas raihan dua emas Paralimpiade dari cabang para-bulutangkis.
“Saya mewakili seluruh masyarakat Indonesia mengucapkan selamat untuk medali emas cabang para-bulutangkis ganda putri dan juga ganda campuran. Ini kabar yang sangat menggembirakan, sangat membanggakan kita semuanya. Setalah 41 tahun kita bisa kembali meraih medali emas di Paralimpiade dan langsung dua emas,” ujar Presiden Jokowi dikutip laman resmi Kemenpora.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 Resmi Ditutup
Presiden mengaku bangga dan memuji permainan yang ditunjukan Leani/Khalimatus saat berlaga di ganda putri maupun penampilan Leani/Hary di nomor ganda campuran.
“Luar biasa sekali, baik yang kemarin ganda putri maupun hari ini ganda campuran. Dan yang kemarin ganda putrinya luar biasa permainannya sangat bersemangat. Saya sempat takut Ratri dan Khalim kehilangan di set kedua karena sempat tertinggal,”
“Tapi Ratri dan Khalim bisa bangkit dan mengejar dan juara. Kemudian tadi juga bagus Ratri dan Hary juga bagus sekali, di set pertama tak terkejar,” pungkasnya.
Kontingen Indonesia sukses melampaui target di ajang Paralimpiade Tokyo setelah meraih dua emas, tiga perak, dan empat perunggu sehingga menempatkan Merah-Putih di posisi ke-43 klasemen akhir perolehan medali Paralimpiade Tokyo.
Hasil tersebut melesat jauh dibanding edisi sebelumnya ketika Indonesia hanya finis di posisi ke-76 di Rio 2016 lewat torehan satu perunggu.
[Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Reda Manthovani Bawa Indonesia Harum di Korea! Raih Gelar Grand Master Taekwondo Dunia
-
Raih Emas Paralimpiade, Annabelle Williams Ungkap Inspirasi Ketangguhan Bersama Mowilex
-
Kesulitan Sebut "Paralimpiade", Pidato Gibran di Hari Disabilitas Jadi Sorotan
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
Indonesia Para Badminton Internasional 2024: Tuan Rumah Hattrick Juara Umum
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt