Suara.com - Pebalap Mercedes Lewis Hamilton harus puas finis kedua di belakang pilot jet darat Red Bull Racing, Max Verstappen, di F1 GP Belanda pada Minggu (5/9/2021). Dia mengakui kegagalan menjadi kampiun disebabkan oleh kesalahan strategi timnya.
Lewis Hamilton mengawali balapan F1 GP Belanda dari posisi kedua dan berusaha untuk tetap berada di barisan depan bersama Max Verstappen. Sempat turun posisi karena harus masuk ke pit untuk mengganti ban, Hamilton berusaha mengejar kembali posisinya dan finis runner-up.
Melansir dari laman resmi F1, Senin (6/9/2021), Hamilton terdengar berulang kali mempertanyakan strategi melalui radio. Setelah balapan, dia mengatakan bahwa tim telah melakukan kesalahan dengan rencana balapan mereka.
"Saya benar-benar berpikir itu bukan strategi terbaik kami, tetapi itu sangat sulit di luar sana. Pada akhirnya mereka terlalu cepat," ungkap Hamilton.
Menurut Hamilton, ia terlalu cepat masuk ke pit di bagian kedua dan akhirnya ia kehilangan satu detik dari Verstappen. Pebalap Mercedes tersebut butuh waktu untuk menutupi celah tersebut sebelum masuk pit.
Meskipun Hamilton akhirnya finis di posisi kedua, tujuh kali juara dunia F1 itu mengucapkan selamat kepada Verstappen atas kemenangannya di F1 GP Belanda.
"Tapi begitulah dan kami bekerja melalui itu. Selamat kepada Max–mereka melakukan peningkatan pada balapan terakhir dan whoo–mereka cepat!" ucap Hamilton.
Terlepas dari pesan radionya yang mengeluh bahwa bannya bocor, Hamilton mengatakan bahwa dia mampu mendorong semuanya dan mengakui bahwa dia tidak memiliki kecepatan untuk menandingi Verstappen.
"Ban sebenarnya cukup bagus akhir pekan ini–saya benar-benar kehabisan tenaga sepanjang balapan," ujar Hamilton.
Baca Juga: Max Verstappen Tak Bisa Cegah Fans Cemooh Hamilton di F1 GP Belanda
"Tidak ada manajemen ban, saya hanya berusaha untuk sedekat mungkin, tapi saya katakan dia (Verstappen) cepat hari ini. Mereka berada di level lain hari ini yang benar-benar tidak bisa saya jawab untuk sebagian besar putaran itu," jelas Hamilton sambil memuji Verstappen.
Bos tim Mercedes Toto Wolff setuju dengan penilaian pembalapnya dan mengatakan mereka berharap dapat melompati Verstappen dengan pemberhentian awal kedua tersebut, tetapi itu tidak berhasil ketika Hamilton muncul di belakang tiga mobil yang lebih lambat.
"Kami tidak mengatur waktu dengan tepat," ucap Wolff.
"Ketika mereka memiliki mobil tercepat di trek, apapun strategi yang Anda coba, itu sulit."
Wolff juga ikut memuji Verstappen dan timnya, "mereka benar-benar sempurna hari ini.”
Penulis: Jacinta Aura Maharani
Berita Terkait
-
Bos Daimler: Kekurangan Chip Semikonduktor Bisa Berlangsung Sampai 2023
-
Menangi GP Belanda, Max Verstappen Kembali ke Puncak Klasemen F1 2021
-
Unggul Tipis dari Lewis Hamilton, Max Verstappen Klaim Pole Position GP Belanda
-
Top 5 Sport: Verstappen Tak Bisa Cegah Fans Cemooh Hamilton di F1 GP Belanda
-
Fernando Alonso Terkejut F1 'Bagi-bagi' Poin di GP Belgia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev