Suara.com - Permainan bola kasti adalah salah satu bentuk permainan tradisional yang sangat populer di Indonesia. Jenis permainan dengan bola kecil dan pemukul ini biasanya dilakukan beregu.
Tujuan utama dalam bermain bola kasti yakni mendapatkan skor sebanyak-banyaknya untuk menjadi pemenang. Permainan bola kasti mengajarkan kita berbagai unsur kebaikan seperti kekompakan, ketangkasan, dan kegembiraan.
Melansir dari laman perpustakaan.id, menurut sejarah permainan bola kasti sudah ada sejak tahun 1744 di Inggris. Namun, baru pada tahun 1828, aturan permainan bola kasti dibentuk oleh William Clarke.
Aturan Permainan Bola Kasti
Berikut beberapa aturan permainan bola kasti.
- Dimainkan oleh dua regu. Masing-masing regu terdiri dari 12 orang dan 6 orang sebagai cadangan.
- Permainan bola kasti biasanya dilakukan di lapangan dengan ukuran panjang 70 meter lebar 40 meter, dan ruang bebas seluas 10 meter.
- Memerlukan wasit untuk memimpin jalannya permainan.
- Permainan kasti dilakukan sebanyak dua babak. Durasi untuk masing-masing babak yakni 20-30 menit dengan jeda istirahat 15 menit.
- Peralatan yang diperlukan antara lain, pemukul dengan panjang 50-60cm, bola kasti/tenis, bendera kecil, dan tiang hinggap yang dipasang di sudut arena.
Teknik Dasar Permainan Bola Kasti
Teknik dasar dalam permainan bola kasti ada tiga, yakni teknik melempar bola, menangkap bola, dan memukul bola.
a. Melempar bola kasti dalam permainan kasti dilakukan dengan cara:
Baca Juga: Servis dalam Bola Voli Diartikan sebagai Pukulan dan Serangan Awal
- Berdiri menyamping dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang
- Pandangan ke arah yang akan di lempar
- Bola dipegang menggunakan tangan kanan
- Lemparan bola dari atas kepala
b. Menangkap bola kasti dilakukan dengan cara:
- Berdiri tegak dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang
- Pandangan ke arah datangnya bola
- Kedua tangan siap menerima bola
- Lemaskan serta rentangkan jari-jari tangan
- Tangkap bola tanpa bola jatuh
c. Memukul bola kasti dilakukan dengan cara:
- Berdiri dengan kaki kiri ke depan dan kaki kanan di belakang
- Pandangan tertuju pada bola
- Tangan kiri memberikan kode arah bola yang diinginkan
- Ayunkan tongkat pemukul dari belakang
Melempar, menangkap, dan memukul bola kasti dilakukan dengan 4 teknik, yakni melambung, datar atau lurus, menyusur tanah, memantul ke tanah.
Bentuk dua tim yang berisi sekitar 12 orang atau minimal 4 orang pemain. Tiap pemain mendapat kesempatan 1 kali pukul kecuali pemain terakhir mendapat 3 kesempatan pukulan.
Setelah memukul tongkat harus diletakkan di tempat pemukul, bila di luar garis maka tidak sah. Selain itu, pukulan dikatakan sah bila bola tidak jatuh di area pemukul.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025