Suara.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi menegaskan Sirkuit Aragon bukanlah trek favoritnya dalam seri MotoGP. Dia merasa menderita berkendara di lintasan sepanjang 5,078 kilometer itu.
Hal itu disampaikan Valentino Rossi pasca tampil buruk di sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Aragon 2021, Jumat (10/9/2021), dengan cuma menempati peringkat ke-18.
Melansir dari Crash, Sabtu (11/9/2021), Valentino Rossi menganggap trek Sirkuit Aragon merupakan lintasan balap terburuk sepanjang kariernya di MotoGP.
Sebelum finis ke-18, Valentino Rossi sudah mendapat masalah di sesi pagi setelah mengalami kecelakaan yang membuatnya kehilangan waktu dalam sesi latihan bebas.
"Hari ini sulit bagi saya. Terus terang, kami berharap lebih tetapi trek ini tidak fantastis untuk Yamaha, tetapi juga tidak fantastis bagi saya," kata Rossi.
"Itu (Aragon) salah satu trek terburuk dalam karir saya di mana saya terlalu menderita. Bagaimanapun, kami telah bekerja dan pagi ini kami tidak memulai dengan baik karena saya juga melakukan kesalahan, saya jatuh."
Rossi akhirnya mencoba beberapa hal yang berbeda dari biasanya saat FP2 walaupun pada akhirnya ia finis di posisi ke-18.
"Kami juga kehilangan bagian terakhir dari latihan. Sore ini sedikit lebih baik dan kami mencoba beberapa hal berbeda," ujar Rossi.
"Jadi, motornya sedikit berubah dibandingkan dengan pengaturan normal saya, tapi kami harus mencoba dan menyelamatkan ban. Pada akhirnya, time-attack tidak terlalu buruk karena saya hanya satu detik dari pole position, tetapi masalahnya adalah semua orang ada di sana dan saya posisi ke-18."
Baca Juga: Gunakan Motor Jadul, Johann Zarco Touring dari Prancis ke Sirkuit Aragon Spanyol
Penulis: Jacinta Aura Maharani
Berita Terkait
-
Jatuh di FP2 MotoGP Aragon, Rencana Marc Marquez Buyar
-
Hasil FP2 MotoGP Aragon: Jack Miller Tercepat, Marquez Sempat Jatuh
-
Hasil FP1 MotoGP Aragon: Marc Marquez Tercepat, Joan Mir Kedua
-
Hengkang dari Yamaha, Maverick Vinales Jauh Lebih Bahagia
-
Punya Kenangan Buruk, Ini Tekad Fabio Quartararo di MotoGP Aragon 2021
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade