Suara.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku marah kepada dirinya sendiri setelah mengalami kecelakaan di awal sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Aragon 2021, pada Jumat (10/9/2021).
Marc Marquez terjatuh saat sedang membuntuti sang adik, Alex Marquez di tahap pembukaan FP2. Saat itu, enam kali juara dunia MotoGP itu dipaksa melebar demi menghindari kontak dengan adiknya di Tikingan 16.
Namun, pebalap berjuluk The Baby Alien justru terjatuh hingga motornya mengalami kerusakan. Marc Marquez sangat marah saat melihat motornya rusak, lantaran hal itu membuat rencana balapan berubah.
“Pada hari itu saya sedang senang, (tetapi) memang benar rencananya sedikit berubah karena kecelakaan itu,” kata Marquez, dikutip dari Motorsport, Sabtu (11/9/2021).
"Rencananya adalah menggunakan ban lunak untuk (putaran) pertama, putaran kedua hanya untuk memahami jarak balapan."
"Itu (kecelakaannya) sedikit mengubah rencananya, tetapi di sisi lain kami mencoba ban belakang yang keras, jadi itu mengubah rencana untuk sore ini tetapi tidak mengubah rencana untuk balapan akhir pekan karena kami sudah memahami beberapa hal."
Marc Marquez cukup kecewa atas kecelakaan yang dia alami, karena merasa sudah memiliki kontrol penuh saat mengaspal di sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Aragon 2021.
"Memang benar setelah kecelakaan saya marah karena saya merasa terkendali. Saya melebar, dan saya berkata 'Oke, menyerah' karena ini latihan bebas," ucap Marquez.
"Tetapi saat saya tergelincir ke tempat yang 'kotor', saya kehilangan bagian depan (motor) dan saya hanya marah untuk itu karena kemudian saya tahu dengan kecelakaan itu, saya tidak mengikuti rencana yang benar."
Baca Juga: Fabio Quartararo Nilai Aragon Sebagai Sirkuit Terburuk di MotoGP
"Dan karena itu adalah situasi yang saya rasakan di bawah kendali tetapi saya kehilangan bagian depan di tempat yang tidak saya duga," tambahnya.
Marquez mengakhiri latihan bebas di Sirkuit Aragon dengan duduk di urutan ke-8 secara keseluruhan. Sementara rekan setimnya di Honda, Pol Espargaro berada di urutan ke-11.
Penulis: Jacinta Aura Maharani
Berita Terkait
-
Hasil FP2 MotoGP Aragon: Jack Miller Tercepat, Marquez Sempat Jatuh
-
Hasil FP1 MotoGP Aragon: Marc Marquez Tercepat, Joan Mir Kedua
-
Hengkang dari Yamaha, Maverick Vinales Jauh Lebih Bahagia
-
Punya Kenangan Buruk, Ini Tekad Fabio Quartararo di MotoGP Aragon 2021
-
Gunakan Motor Jadul, Johann Zarco Touring dari Prancis ke Sirkuit Aragon Spanyol
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo