Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali memastikan, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) mengatur terkait kesejahteraan para atlet usai menorehkan prestasi di tingkat dunia.
Pernyataan ini disampaikannya, saat menjadi narasumber dalam dalam Program Susi Cek Ombak, di Metro TV bertajuk "Masa Depan Olahraga Indonesia".
Acara yang dipandu mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ini juga menghadirkan narasumber atlet paratenis meja, Davis Jacobs dan atlet panahan, Aprilia Dwi Novitasari.
"Jadi Bu Susi, tanggal 9 kemarin, kita memperingati Hari Olahraga Nasional yang ke-38. Bertepatan dengan itu, presiden menandatangani Perpres tentang Desain Besar Olahraga Nasional termasuk mengatur tentang kesejahteraan para atlet," kata Menpora, Jakarta, Minggu (12/9).
Menurut Amali, setelah adanya arahan dari Presiden Joko Widodo untuk melakukan review total ekosistem pembinaan olahraga nasional, pihaknya menyusun DBON yang mengatur persoalan olahraga mulai dari hulu sampai hilir.
"Hulunya kebugaran masyarakat, dari masyarakat yang bugarlah kita bisa melahirkan talenta. Kalau masyarakatnya sakit-sakitan, tidak mungkin kita dapatkan talenta berprestasi," ungkapnya.
Sementara itu, prestasi yang diraih para atlet di event-event internasional hanya hilirnya saja atau ujungnya. Sebab, untuk menuju prestasi tersebut ada proses panjang harus dilakukan pemerintah melalui DBON.
"Prestasi itu hilirnya saja, ini prosesnya panjang. Tetapi kesejahteraan mereka, termasuk yang kita pikirkan, tentang sekolahnya itu juga kita pikirkan," katanya.
Amali mengungkapkan, berdasarkan pengalamannya berkeliling di Pusat Latihan Nasional (Pelatnas), ada keluhan yang kerap dilontarkan para atlet usia sekolah baik SMP maupun SMA. Mereka masih mendapatkan pelajaran reguler yang sama dengan siswi umum lainnya, padahal mereka harus bertanding dan latihan.
Baca Juga: Logo dan Tema Haornas 2021, Langsung dari Situs Resmi Kemenpora!
"Pak menteri, kami ini atlet, tetapi kami masih diberikan pelajaran kurikulum reguler. Bagaimana kami bisa fokus dan konsentrasi hari ini latihan, besok harus bertanding. Pasti yang satu anjlok yang satu jeblok. Makanya dalam DBON, kami memikirkan," kata Amali.
Di dalam DBON, pemerintah bekerjasama dengan Kemendikbudristek, Kementerian BUMN, Kemendagri dan Kementerian PUPR, menuntaskan semua persoalan yang dihadapi para atlet selama ini.
"Sehingga tidak muncul lagi keluhan, setelah kami berprestasi mengharumkan negara dan kami terlantar," katanya.
Di samping itu, Amali juga memastikan bahwa para atlet berprestasi akan diberi kesempatan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bahkan hal tersebut sudah dilakukan, dan sekitar 300 atlet prestasi pada Asian Games 2018 lalu diangkat menjadi PNS di Kemenpora.
"Di tempat saya, ada 300-an orang. Tapi bukan berarti dia harus bekerja di kantor. Dia sebagai atlet tetap menjadi atlet dan pelatih melatih untuk tetap berprestasi. Bahkan kemarin, saya berdiskusi dgn teman-temab bagaimana memikirkan pensiunnya, kalau tidak mungkin masuk PNS," ujarnya.
Selain itu, Menpora Amali juga mengungkapkan, pihaknya akan membantu para atlet untuk menawarkan konsultan keuangan, di saat mereka berprestasi dan mendapatkan banyak penghargaan dan apresiasi, temasuk berupa materi
Berita Terkait
-
Demi Tingkatkan Prestasi Atlet, Kemenpora Luncurkan Desain Besar Olahraga Nasional
-
Kunjungi PKKMB IBI Kosgoro 1957, Menpora Minta Mahasiswa Jadi Pencipta Lapangan Kerja
-
Meski Masih Kuliah, Menpora Amali Dorong Mahasiswa Punya Usaha
-
Kapolri dan Panglima TNI Raih Penghargaan di Haornas 2021
-
Haornas ke-38, Menpora: Perpres No 86 Tahun 2021 Jadi Payung Hukum Resmi DBON
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
-
Franco Morbidelli Tak Mau Hengkang, Ini Janji Manis VR46 untuk 2026