Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memberikan penghargaan kepada sejumlah insan olahraga Tanah Air pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 yang digelar pada hari ini, Kamis (9/9/2021) di GOR POPKI Kemenpora, Cibubur, Jakarta.
Sejumlah insan olahraga diberikan penghargaan atas jasa dan kontribusinya dalam memajukan olahraga di Indonesia dengan berbagai kategori, atlet, wasit, pembina olahraga, guru, dosen, dan wartawan. Di antara yang mendapatkan penghargaan ini adalah Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) yang juga Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum PB Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) yang juga Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
“Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang telah berkontribusi terhadap pembinaan dan pengembangan olahraga di tanah air,” kata Amali dalam laporannya.
Selain Listyo Sigit Prabowo dan Hadi Tjahjanto, atlet Bulu tangkis peraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.
Ada pula nama atlet parabulutangkis Leani Ratri Oktila, peraih tiga medali pada Paralimpiade Tokyo 2020 yaitu 2 emas dan 1 perak, setelah itu ada Khalimatus Sadiyah peraih medali emas di Paralimpiade Tokyo 2020, dan Hari Susanto peraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020.
Ada juga Wahyana, wasit bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020. Selanjutnya, Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Agung Firman Sampurna, Ketua Umum PABSI yang juga CdM Olimpiade Tokyo 2020, Rosan Perkasa Roeslani, Ketua Umum KONI, Marciano Norman dan Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari sekaligus CdM Olimpiade Rio de Jeneiro 2016.
Selain itu, ada Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia, Hayono Isman dan Ketua Umum PWI Atal S Depari.
Dari kategori dosen olahraga, penghargaan diberikan kepada Prof Sumaryanto (Rektor UNY), Prof Jamal Wiwoho (Rektor UNS), Prof Mochmamad Asmawi, Guru Besar Bidang Ilmu Keolahragaan UNJ, Prof Tandiyo Rahayu, Dekan UNS.
Pada peringatan Haornas ke-38 kali ini sekaligus bertepatan dengan peresmian DBON dengan payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021.
Baca Juga: Haornas 2021, Ketua DPR Tegaskan Urgensi RUU Sistem Keolahragaan Nasional
"Lahirnya DBON ini telah melalui pembahasan panjang sekitar satu tahun lamanya dan didiskusikan dengan berbagai stakeholder, seperti KONI, KOI, NPC, FORMI serta kalangan perguruan tinggi guru besar praktisi serta pimpinan induk cabang olahraga. Penyusunan DBON ini diharapkan jadi jawaban untuk Presiden tentang review total terhadap ekosistem olahraga nasional dan tata kelola sistem olahraga nasional. Ini juga sebagai penanda bahwa pada hari ini lahir harapan baru untuk prestasi olahraga Indonesia," kata Amali.
Berita Terkait
-
15 Ucapan Hari Olahraga Nasional 2021, Kirim ke Teman Saat Haornas 9 September
-
Jemput Tim Paralimpiade Tokyo 2020, Menpora: Saya Bangga, Kalian Ukir Prestasi
-
Raih Prestasi di Paralimpiade Tokyo, Ketua NPC Indonesia Apresiasi Dukungan Menpora
-
Berikut Profil dan Prestasi Leani Ratri Oktila, Peraih 3 Medali di Paralimpiade Tokyo 2020
-
Kontingen Indonesia Raih 9 Medali dan Tempati Peringkat 43 di Paralimpiade Tokyo 2020
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'