Suara.com - Tim terjun payung Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang akan bertanding di PON Papua siap memenuhi target meraih setidaknya satu medali emas, bahkan siap mempersembahkan medali melebihi target yang ditetapkan.
“Seluruh atlet dalam kondisi siap. Tidak ada yang cedera dan semua persiapan termasuk latihan sudah dilakukan semaksimal mungkin,” kata pelatih terjun payung DIY, Slamet.
Menurut dia, peluang untuk meraih medali emas berasal dari atlet putri karena lebih banyak diisi oleh atlet-atlet senior yang sudah memiliki jam terbang dan pengalaman bertanding cukup banyak.
Meskipun demikian, Slamet juga memiliki optimisme yang sama untuk atlet putra dan berharap bisa membuat kejutan dengan meraih medali di PON XX Papua 2021.
“Selama latihan juga tidak ada kendala. Kami sebenarnya akan melakukan latihan setidaknya 80 kali terjun tetapi baru terpenuhi sekitar 60 kali. Namun, secara umum persiapan sudah bisa dikatakan cukup baik,” tutur Slamet sepetrti dimuat Antara, Selasa (14/9/2021).
Tim terjun payung DIY akan turun di nomor ketepatan mendarat untuk beregu dan perorangan.
Tim rencananya terbang ke Papua pada 27 September untuk kemudian melakukan orientasi lokasi pertandingan yang akan digelar di Mimika. Pertandingan akan digelar awal Oktober 2021.
“Untuk cabang olahraga terjun payung, faktor cuaca dan pengenalan medan cukup penting. Namun kami tetap meyakini jika kondisi lokasi pertandingan tidak akan berbeda jauh dengan tempat kami berlatih selama ini,” ucap Slamet.
Sedangkan untuk rival, Slamet menyebut jika tim tuan rumah Papua akan menjadi pesaing berat bagi tim DIY begitu pula dengan tim dari Banten serta Jawa Barat.
Baca Juga: Tandang ke Anfield, AC Milan Dipastikan Tanpa Zlatan Ibrahimovic
Berita Terkait
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
Kalender Jawa 28 September 2025 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis
-
Bongkar Sifat Weton Kamis Pon 11 September 2025: Pendiam Tapi Dihormati Bak Sumur Sinaba
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati
-
Denmark Open 2025: Fajar/Fikri Jumpa Lane/Vendy di Perempat Final
-
Loran de Munck Akui Punya Darah Indonesia, Kini Sudah Tiba di Jakarta
-
Dilantik di Hadapan Gubernur, Percasi Jakarta Bidik Juara Umum di Kejurnas 2025
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif
-
Susunan Pembalap MotoGP 2026: Dominasi Ducati, Stabilitas KTM, Gebrakan Yamaha!