Suara.com - Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan satu medali emas dari cabang olahraga karate di ajang PON XX Papua 2021.
Pelatih cabang olahraga karate Sumbar, Zelly Heriyanto mengatakan KONI Sumbar menargetkan satu keping medali emas dari cabang ini dan pihaknya siap bekerja keras untuk itu.
"Atlet yang kemarin dapat perak dan perunggu di Pra PON Papua semoga bisa berubah menjadi emas. Kita ditarget satu emas, kalau bisa kita dapatkan lebih dari itu," kata Zelly seperti dilansir Antara.
Menurut dia, cabang olahraga karate ini berhasil membawa emas di PON Riau 2012 namun gagal berlaga pada PON 2016.
"Kita melihat atlet bekerja keras berlatih memberikan yang terbaik. Sejauh ini mereka semangat dan siap bertanding," tutur Zelly.
Dalam mewujudkan target dan latihan, ia mengaku ada beberapa kendala seperti terlambatnya bantuan alat perlengkapan latihan dari KONI Sumbar.
Kemudian terlambatnya anggaran pemusatan latihan intensif yang digodok KONI Sumbar cair.
KONI Sumbar membuat pemusatan latihan intensif selama dua bulan yakni Agustus dan September namun dananya cair pada akhir Agustus.
"Kita lebih dulu memulai latihan baru dananya cair, ini sedikit mengganggu persiapan," tutur Zelly.
Baca Juga: PON Papua: Sultra Prediksi Buat Kejutan pada Nomor Canoing
Meski demikian, lanjutnya, atlet terus berlatih keras memberikan yang terbaik untuk daerah ini.
"Kita siap memberikan yang terbaik," tegas Zelly.
Cabang olahraga karate PON 2021 akan dipertandingkan di Kota Jayapura pada 11-14 Oktober.
Sumbar membawa delapan atlet yang lolos ke PON kali ini adalah Milio Oner, Iqlimatul Aini, Yelfifa Wulandari, Fadila Rahmi, Yayuk Delia Safitri, Putri Azhani Amelia, Annisa Septiara Effendi dan Rama Shinta Safmelita.
Berita Terkait
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
Kalender Jawa 28 September 2025 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis
-
Bongkar Sifat Weton Kamis Pon 11 September 2025: Pendiam Tapi Dihormati Bak Sumur Sinaba
-
Misteri Weton Pon: Tenang di Luar, Ternyata Punya Kekuatan Gaib dan Disegani
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Cedera di Mandalika, Marc Marquez Absen di Dua Seri MotoGP Sekaligus
-
Kevin Sanjaya Bangga Indonesia Tuan Rumah PBS World Championship Series
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika