Suara.com - Kontingen Jambi menargetkan satu medali emas dari cabang olahraga angkat berat pada PON XX Papua 2021 yang akan dihelat 2-15 Oktober mendatang, dan peluang terbesar ada pada lifter muda putra atas nama Reza di kelas 120 Kg meski tidak menutup kemungkinan lifter lainnya.
Pelatih Natalis Apey mengatakan cabang angkat berat Jambi sudah menyiapkan atletnya untuk tampil maksimal di PON Papua, dengan kondisi keempat atletnya kini dalam keadaan prima. Mereka saat ini sedang mengikuti pemusatan latihan daerah tahap III.
Pada PON Papua nanti, lifter angkat berat Jambi ada empat yang akan tampil; Reza di kelas 120 kg plus putra, Abdul Latif di kelas 93 kg putra, Ayu Sita di kelas 44 kg putri dan Rezku Aditia Andika di kelas 59 kg putra.
Natalis Apay mengatakan peluang terbesar dipegang Reza yang diharapkan untuk bisa mencuri medali emas, walaupun belum tahu kekuatan lawan karena peta kekuatan di masa pandemi ini tidak ada kompetisi selain babak prakualifikasi PON 2019 lalu.
Reza, yang lolos ke PON 2021 setelah menempati peringkat kedua atau mendapat medali perak di Kejurnas 2019 lalu, akan menghadapi lawan terberat nanti adalah lifter Jawa Barat, Jawa Timur dan Papua. Di kelasnya Reza memang sering bersaing dengan atlet dari tiga daerah itu.
Natalis Apay mengatakan akan berusaha minimal mempertahankan raihan hasil dari kejurnas yakni meraih tiga medali perak yang disumbangkan oleh Reza, Abdul Latif dan Ayu Sita.
"Kami akan coba minimal menyamai raihan di kejurnas lalu," tutur Natalis Apey.
"Dia juga tidak menemui kendala berarti selama pelatda ini. Sebab memang selama ini pola latihan kami seperti ini. Jadi dari awal memang kami selalu tekankan para atlet untuk siap turun kapan pun dan dimana pun," tukasnya.
Prestasi cabang angkat berat Jambi pada PON 2016 di Jawa Barat lalu berhasil meraih medali perunggu atas nama lifter putri Yuli Sulatri dikelas 63 kg putri.
Baca Juga: Andalkan Pepanah Pelatnas, Jambi Target Emas di PON Papua
[Antara]
Berita Terkait
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Kalender Jawa Weton 2 November 2025: Watak Minggu Pon, Rezeki, dan Jodoh Menurut Primbon
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Raja dan Ratu Gaya Punggung! Jason Donovan dan Masniari Wolf Kawinkan Emas SEA Games 2025
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura