Suara.com - Pelatih tim bola basket putra 5x5 DKI Jakarta Tondi Raja Syailendra menyebut Pool A PON XX Papua sebagai grup neraka lantaran di-isi skuad yang kuat dari empat provinsi lain.
"Semua lawan di grup ini berat," ujar Tondi kepada Antara di Mimika Sport Center, Mimika, Senin (27/9/2021).
Tiim DKI Jakarta berada di Pool A bola basket putra 5x5 bersama Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten dan Kalimantan Selatan.
Jawa Barat merupakan juara bola basket putra 5x5 PON 2012 dan PON 2016.
Kemudian, tim bola basket putra Jawa Tengah adalah finalis pada PON edisi 2008 dan 2012. Sedangkan tim Banten dinilai sebagai tim yang serius mempersiapkan diri jelang PON Papua.
Baik Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten memiliki pemain-pemain profesional yang berlaga di Liga Bola Basket Indonesia (IBL).
Terakhir, ada tim Kalimantan Selatan yang berpotensi membuat kejutan meskipun tidak punya satu pun pemain yang berlaga dalam IBL,
"Tidak mudah memprediksi kekuatan mereka. Yang jelas, semua tim seperti mempunyai kekuatan dua kali lipat kalau berjumpa Jakarta," tutur Tondi.
Meski demikian, Tondi menegaskan kontingen DKI Jakarta tetap menargetkan medali emas dari cabang olahraga bola basket 5x5 putra.
Baca Juga: PON Papua: DIY Sabet Medali Perunggu dan Perak dari Cabor Sepatu Roda
Target emas itu demi menuntaskan dahaga juara PON yang terakhir kali diraih pada 2008.
"Kami mau mengembalikan emas ke ibu kota," kata Tondi.
Pertandingan cabang olahraga bola basket 5x5 putra dan putri akan berlangsung di Mimika Sport Center, Mimika, Papua, mulai Rabu, 29 September 2021.
Berita Terkait
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
-
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Berharap Hadapi Lawan Kuat di Australia
-
Kalender Jawa 18 Oktober 2025, Peruntungan Weton Sabtu Pon dan Pengaruhnya
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel