Suara.com - Cabang olahraga sepatu roda menjadi pembuka perolehan medali untuk kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada PON Papua berupa satu medali perunggu, yang kemudian disusul satu medali perak.
Pada perlombaan cabang olahraga sepatu roda di Klemen Tinal Roller Sport Stadium, Bumi Perkemahan Waena, Kota Jayapura, Senin (27/9/2021), atlet putra Hilmanafika Sagarmatha mempersembahkan medali perunggu untuk DIY dari nomor Individual Time Trial 400 meter, sedangkan Aurellia Nariswari Putri Sigit yang berlaga di nomor 15 km putri meraih medali kedua, perak.
"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada KONI DIY dan seluruh masyarakat yang sudah memberikan dukungan kepada atlet yang bertanding di PON Papua," kata pelatih sepatu roda DIY Sugeng Lasono saat dikonfirmasi dari Yogyakarta.
Ia berharap prestasi yang sudah dibukukan atlet sepatu roda akan berlanjut di pertandingan berikutnya, termasuk bisa memberikan semangat kepada seluruh atlet dari DIY yang saat ini sedang berjuang untuk memberikan hasil terbaik.
"Mudah-mudahan medali pembuka dari sepatu roda ini bisa membukakan jalan bagi cabang olahraga lain mempersembahkan medali untuk DIY," katanya.
Sementara itu, Hilmanafika mengaku sangat senang dan bersyukur bisa meraih medali perunggu dan mempersembahkan medali pertama untuk DIY.
"Hasil di nomor Individual Time Trial 400 meter ini di luar target saya di PON," katanya.
Sebelum bertanding, ia mengaku sempat mengalami kendala karena dua hari terakhir merasakan sakit di kaki bagian belakang.
"Saat turun di perlombaan, kondisinya sudah mulai membaik dan bisa meraih perunggu," katanya seperti dimuat Antara.
Baca Juga: PON Papua: Hari Kedua Babak Penyisihan, Tim Tenis Jatim Dominasi Nomor Beregu
Hilmanafika akan kembali berlomba di nomor Individual Time Trial 500 meter pada Selasa (28/9) dan berharap dapat kembali memberikan hasil terbaik untuk DIY.
Sedangkan Aurellia yang tampil untuk pertama kalinya di ajang PON akan turun pada lima nomor, baik beregu maupun individu. Ia optimistis memiliki peluang meraih medali di tiap nomor yang diikuti.
Berita Terkait
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
-
Misteri Weton Pon: Penuh Luka Tapi Takdirnya Luar Biasa Menurut Primbon Jawa, Benarkah?
-
Pantangan Sakral Weton Pon: Salah Ucap Bikin Rezeki Seret, Ini Wejangan Leluhur Jawa!
-
Kalender Jawa Hari Ini 3 September 2025: Mengungkap Weton Rabu Pon & Wuku Watugunung
-
Kapolda DIY Siap Usut Tuntas, Rheza Sendy Pratama Tewas Penuh Luka Misterius
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025