Suara.com - Kontingen DKI Jakarta, Rabu (29/9/2021) berhasil menggeser tuan rumah Papua dari puncak klasemen sementara perolehan medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Berdasarkan informasi di website official PON XX hingga Rabu (29/09) hingga 20.00 WIT, DKI Jakarta berhasil mengoleksi 28 medali, terdiri dari 14 medali emas, 7 perak dan 7 perunggu. Rinciannya, 7 emas DKI Jakarta disumbang dari cabang olahraga (cabor) sepatu roda, 2 dari cricket, 2 dari wushu dan masing-masing 1 emas dari polo air, sepak takraw, dan dayung.
Enam medali perak DKI disebet para atlit sepatu roda dan 1 perak dari cabor dayung. Sedangkan 2 medali perunggu diraih atlit dari cricket, dan 5 cabor lainnya yang masing-masing menyumbang 1 perunggu yakni terbang layang, dayung, panjat tebing, sepak takraw, dan judo.
Di posisi kedua, tuan rumah Papua mengoleksi 25 medali dengan rincian 13 medali emas, 3 medali perak, dan 9 medali perunggu. Sumbangan medali emas Papua terbanyak didominasi atlit cabor sepatu roda dengan 6 medali emas, disusul dayung dengan 2 emas, dan 4 cabor lainnya masing-masing menyumbang 1 emas yakni cricket, terbang layang, panjat tebing, judo dan gantole.
Tiga medali perak tuan rumah disumbang oleh atlit dari cabor cricket, dayung dan sepatu roda. Sementara medali perunggu diperoleh dari sepatu roda (3 medali), dan tiga cabor lain yang masing-masing menyumbang 2 perunggu yakni sepatu roda, sepak takraw, dan dayung.
Di urutan ketiga, kontingen Jawa Barat menempel ketat Papua dengan mengoleksi 26 medali yakni 8 medali emas, 7 medali perak, dan 11 medali perunggu. Sementara Jawa Timur berada di posisi keempat dengan 11 medali, terdiri dari 1 medali emas, 6 medali perak, dan 4 medali perunggu.
Persaingan merebut medali ini dipastikan makin ketat dan penuh kejutan. Sehari sebelumnya, pada Selasa (28/9/2021), tuan rumah Papua memimpin klasemen sementara perolehan medali di event olahraga paling bergengsi tanah air ini dengan mengoleksi 12 medali, disusul DKI Jakarta dengan 10 medali, dan Jawa Barat di urutan ketiga dengan 8 medali.
Berita Terkait
-
Puji Peran Menpora, Ketua NPC Indonesia: Beliau Mengerti Olahraga
-
PON Papua 2021: Tim Basket Sulsel Bikin Kejutan, Hajar DKI Jakarta 66-56
-
PON Papua 2021: Jatim Rebut Emas dari Panjat Tebing Nomor Lead Beregu Putra
-
Tambah Emas Cabor Panjat Tebing, Ini Peringkat Jatim Terakhir di PON XX Papua
-
Cuaca Buruk Hambat Pertandingan Terbang Layang PON Papua
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang