Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mengupayakan percepatan vaksinasi COVID-19 untuk kelancaran pesta olahraga empat tahunan di Provinsi Papua, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Dalam rangka menyambut PON XX Papua 2021, penguatan protokol kesehatan terus dilakukan di antaranya pembagian masker dan percepatan vaksinasi," kata Kepala BNPB Ganip Warsito mengutip dari laman resmi InfoPublik, Kamis.
Ganip Warsito yang juga bertugas sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengatakan pemerintah terus mengupayakan percepatan vaksinasi demi kelancaran kegiatan pesta olahraga terbesar tingkat nasional itu.
Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Kesehatan hingga Selasa (28/9), empat kabupaten dan kota tempat beberapa venue PON Papua, persentase vaksinasi dosis pertama sudah di atas 50 persen.
Rinciannya yakni untuk Kabupaten Jayapura suntikan dosis pertama 58 persen dan dosis kedua 36 persen, Kota Jayapura dosis pertama 65 persen, dosis kedua 39 persen. Selanjutnya, Kabupaten Mimika dosis pertama 61 persen dan dosis kedua 42 persen.
Terakhir, untuk Kabupaten Merauke dosis pertama sudah mencapai 70 persen dan dosis kedua 44 persen.
Meskipun vaksinasi dosis pertama sudah di atas 50 persen, namun BNPB mengimbau pemangku kepentingan agar selalu mengajak masyarakat menerapkan disiplin protokol kesehatan.
"Saya minta seluruh masyarakat untuk selalu taat dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan," ujar Ganip.
Terakhir, kata dia, Provinsi Papua sudah memenuhi syarat Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 44 Tahun 2021 mengenai syarat dalam penyelenggaraan kegiatan besar.
Dalam aturan tersebut di antaranya vaksinasi minimal sudah mencapai 50 persen di empat kabupaten dan kota penyelenggaraan PON 2021.
[Antara]
Berita Terkait
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
-
Kalender Jawa 18 Oktober 2025, Peruntungan Weton Sabtu Pon dan Pengaruhnya
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia