Suara.com - Sebagai penghuni puncak klasemen MotoGP 2021, Fabio Quartararo saat ini punya kunggulan 48 poin dari pesaing terdekatnya, Francesco Bagnaia dan kompetisi masih menyisakan 100 poin maksimal untuk diperebutkan.
Balapan di Sirkuit COTA pun menjadi cukup krusial bagi pembalap tim pabrikan Yamaha ini demi mengamankan gelar perdana sekaligus membawa trofi untuk pabrikan Jepang tersebut, yang terakhir mereka raih di tahun 2015.
Walau selisih poinnya cukup jauh, namun Fabio Quartararo enggan bermain aman.
Dilansir dari Crash, pria Prancis ini berujar bahwa dirinya ingin keluar sebagai pemenang di MotoGP Austin tersebut.
"Kami memulai balapan di Austin dengan keunggulan 48 poin, dan setelah ini akan ada tiga balapan lagi. Mental saya seperti di Misano," ucapnya.
"Aslinya tujuan saya adalah untuk tak memikirkan mengenai kejuaraan hingga balapan di San Marino. Akhirnya saya akan melakukan hal yang sama, untuk fokus pada balapan yang dijalani dan meraih kemenangan jika bisa," lanjutnya.
Di lintasan ini, pengalaman Quartararo hanyalah meraih posisi tujuh di tahun debutnya bersama Petronas Yamaha, lalu di tahun setelahnya sirkuit tersebut keluar dari kalender balapan karena adanya pandemi Covid-19.
Minimnya pengalaman Quartararo plus kurang menterengnya torehan Yamaha di lintasan yang didominasi Marc Marquez membuat jalannya balapan kali ini sangat menantang bagi rekan setim Franco Morbidelli tersebut.
Sang bos, Massimo Meregalli, berujar bahwa dirinya berharap Quartararo bisa mendapatkan podium.
Baca Juga: Juara MotoGP Joan Mir Sebut Balapan di Sirkuit Mandalika Berbahaya
"Kami tahu Fabio selalu fokus pada satu balapan allih-alih keseluruhan kompetisi, jadi tujuan kami adalah agar dia bisa mendapat podium," tutur Meregalli.
"Sirkuit ini cukup rumit dan secara teori, ini bukan lintasan yang cocok untuk motor kami," lanjutnya.
"Namun dalam beberapa tahun terakhir kami telah mencetak beberapa podium," imbuhnya, menyoroti posisi runner up yang diraih oleh Valentino Rossi di MotoGP 2019.
Tak cuma di klasemen pembalap, gelar Yamaha juga terancam dengan tim Ducati Lenovo yang cuma terpaut 3 poin di klasemen tim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kocak! Pesona Pevoli Singapura Bikin Heboh SEA Games 2025, Fans Vietnam Sampai Lupa Diri
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Malam Ini: Janice Tjen Sumbang Emas ke-28 untuk Indonesia
-
Mengejutkan! 8 Atlet di SEA Games 2025 Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
-
Final Ganda Putri SEA Games 2025: Misi Balas Dendam dan Raih Emas Pasangan Ana/Meilysa
-
Jadwal dan Link Streaming Semifinal SEA Games 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Tantang Thailand
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Disalip Vietnam, Thailand Digdaya
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games