Suara.com - Pesenam Agus Adi Prayoko asal Jawa Timur yang memenangi medali emas pada nomor meja lompat senam artistik putra PON XX Papua, mengakui faktor usia berpengaruh besar pada performa atlet di arena senam.
“Yang pasti (di usia 30-an) setelah tampil, itu jelas akan sakit- sakit (badannya) dan tidak bisa dipungkiri,” kata Agus di Istora Papua Bangkit di Kabupaten Jayapura, Selasa (5/10/2021).
Untuk menyiasati agar performa di arena senam artistik bisa tetap optimal, ia menyebutkan faktor asupan gizi, vitamin, serta rutinitas latihan tidak boleh kendor dan harus dijaga dengan ketat.
Di samping itu, atlet yang sudah berumur khususnya di senam artistik lebih baik memilih satu atau dua spesialisasi alat dari seluruh alat yang dipertandingkan dalam senam artistik putra.
“Mungkin dengan pola itu, satu alat bisa (optimal), tapi kalau untuk keseluruhan alat, ya maaf sepertinya gak bisa,” ujar Adi seperti dimuat Antara.
Oleh karena itu, saat ini Adi yang sudah berusia 32 tahun memilih untuk fokus mendalami latihan di alat meja lompat (vaulting table).
Pemenang medali perunggu dalam ajang Asian Games 2018 itu pun mengaku menjaga betul performanya sebagai persiapan di laga internasional SEA Games Vietnam.
PON Papua menurut Agus Adi menjadi ajang PON terakhirnya dan ia pun sukses mempersembahkan satu emas untuk provinsi asalnya Jawa Timur.
Baca Juga: Cedera, Taekwondoin Sumatera Barat Bimantara Subrata Gagal Sabet Emas PON Papua
Berita Terkait
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Surabaya Gelontorkan Rp42,7 Miliar Bonus untuk Atlet Porprov Jatim 2025
-
Pantai Pulau Merah: Kombinasi antara Sunset Indah dan Berselancar
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Pemerintah Bentuk Satgas Audit Bangunan Pesantren
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Livoli Divisi Utama 2025: O2C Rajawali Tanpa 6 Pilar karena Dipanggil Pelatnas