Suara.com - Atlet senam DKI Jakarta, Nabila Evandestiera menyabet emas dari nomor simpai dalam kompetisi final senam ritmik Pekan Olahraga Nasional alias PON XX Papua 2021 di Istora Papua Bangkit, Jumat (8/10/2021).
Nabila mengungguli ketujuh peserta lainnya dengan raihan total poin sebesar 18.700 yang dinilai dari permainan apiknya menggunakan simpai.
Angka tersebut lebih besar daripada hasilnya di babak kualifikasi dengan total poin sebesar 18.000.
Dengan raihan itu, kini Nabila menjadi pesenam yang mendominasi perolehan emas di senam ritmik PON Papua dengan dua emas.
Lebih lanjut pada nomor simpai, medali perak dipastikan diraih oleh atlet asal Jawa Timur Rozanah Ghassani Nublah dengan total poin 16.000.
Ia juga mengalami peningkatan poin di final nomor simpai karena sebelumnya pada kualifikasi ia meraih nilai 14.850.
Prestasi itu meningkat karena pada PON XIX 2016, Rozanah hanya menempati urutan ketiga dan mendapatkan perunggu.
Sementara pada posisi ketiga atau medali perunggu untuk nomor simpai pada PON Papua ini diraih oleh Fanni Fauziah atlet asal Jawa Barat dengan total poin 15.650.
Wanita asal Bumi Parahyangan itu juga mengalami peningkatan hasil di final simpai karena pada babak kualifikasi ia hanya mendapatkan poin sebesar 14.150.
Baca Juga: Tim Menembak Jakarta Apresiasi Papua Tuan Rumah PON yang Luar Biasa
Sebelumnya Nabila telah menyabet emas dari nomor serba bisa perorangan mengalahkan atlet asal Lampung Sutjiati K Narendra yang baru debut di PON Papua dan juga rekannya Tri Wahyuni.
Wanita yang kerap disapa Bela itu mendapatkan nilai total 67.000 mengungguli Sutjiati yang memperoleh 65.650 dan Tri Wahyuni yang memperoleh nilai 64.150, demikian dilansir Antara.
Tag
Berita Terkait
-
PON Papua: Menembak Perebutkan 4 Medali Emas Hari Ini
-
Jadwal Bulu Tangkis PON Papua Hari Ini, Perebutan Tiket Final Beregu
-
Bola Kaltim Menang Atas Jabar dengan Skor 1-0 di PON Papua, Yudhiantara: Tidak Beruntung
-
Rekap Pertandingan PON Papua Kamis 7 Oktober: Jabar Masih Puncaki Klasemen
-
PON Papua: Dua Pebiliar Sumut Melenggang ke Final Divisi Snooker
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga