Suara.com - Lifter Deni berencana pulang ke kampung halamannya di Bogor, Jawa Barat, untuk fokus menjadi pelatih angkat besi seusai menyatakan diri pensiun sebagai atlet di PON XX Papua 2021.
"Saya di rumah mau bikin tempat latihan kecil-kecilan biar angkat besi tuh lebih dikenal dan sama derajatnya seperti bulutangkis dan sepakbola," papar Deni kepada Antara, Jumat.
Lifter yang pernah tampil di kelas kelas 67 kg putra Olimpiade Tokyo 2020 itu telah merintis karier sebagai pelatih angkat besi dengan membuka kelas latihan di daerah Bogor.
Deni memutuskan pensiun setelah merasa puas dengan medali perak di ajang SEA Games XXVI. Deni mencatat angkatan sbatch143 kg dan clean and jerk 172kg. "Itu capaian tertinggi saya," ujarnya.
Aksi copot sepatu di panggung 67kg putra PON Papua menandai berakhirnya karir Deni. Keputusan itu ia pilih usai menuntaskan pertarungan Olimpian bersama lifter Eko Yuli Irawan (Jawa Timur) dan Triyatno (Kalimantan Timur) pada Rabu (6/10/2021) di PON Papua.
Deni yang mewakili Bengkulu harus puas dengan medali perunggu. Ia mencatatkan total angkatan seberat 303kg (snatch 137kg dan clean and jerk 166kg).
Pensiun sebagai lifter disebabkan cedera otot kaki kanan yang diperkirakan Deni membutuh waktu lama untuk pemulihan.
"I'm done! Silakan terjemahkan sendiri. Saya melihat cedera kaki kanan saya. Ada cedera bahkan sebelum saya ikut di Olimpiade," katanya usai bertanding di final PON Papua.
Deni kerap merasa kesakitan di bagian otot kaki yang menjalar hingga ke tulang sendi. Rasanya seperti tersengat aliran listrik, kata Deni menambahkan.
Kendala itu pula yang menyebabkan Deni sempat terkapar di panggung usai mengangkat barbel seberat 166kg di angkatan clean and jerk PON Papua.
"Makanya di angkatan ketiga seperti kata pelatih, apapun yang terjadi bahkan sampai terkapar, harus mati-matian saya jalani," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025