Suara.com - Lifter putri nasional, Nurul Akmal mempersembahkan medali emas yang diraihnya dari cabang olahraga angkat besi kelas +87 kg PON XX Papua 2021 untuk masyarakat Provinsi Aceh yang selalu mendukungnya.
"Ini medali untuk masyarakat Aceh dan terima kasih untuk warga Aceh," kata Nurul Akmal saat sesi wawancara di Auditorium Universitas Cenderawasih Jayapura, Sabtu (9/10/2021).
Atlet berusia 28 tahun itu merebut medali emas dengan membukukan total angkatan 258 kg, masing-masing dari angkatan snatch 116 kg dan clean and jerk 142 kg.
Medali emas di Papua ini menjadi yang kedua diraih Nurul Akmal dari arena PON, setelah emas pertama disabetnya di Jawa Barat pada 2016. Kala itu, Nurul meraih emas setelah berhasil mencatat total angkatan terbaik 233 kg.
Angkatan snatch 116 kg dari Nurul Akmal di PON Papua ini juga menjadi rekor baru nasional, lebih berat 3 kilogram dibanding catatan sebelumnya saat berlaga pada kejuaraan angkat besi Qatar Cup di Doha pada 23 Desember 2019.
Mengenai pesaing di PON Papua, Nurul Akmal yang menembus posisi lima besar Olimpiade 2020 Tokyo menyebut semua lifter yang berlaga sebagai rival berat.
Namun, dengan kesungguhan dan disiplin berlatih, atlet penantang dari Kalimantan Barat, Jambi dan Riau berhasil ia kalahkan.
"Sebenarnya berat (lawan mereka), tapi karena kita dipantau dan latihan terjaga, jadi menghasilkan ini (emas). Saya bangga banget berikan yang terbaik untuk masyarakat Aceh, apalagi pandemi sekarang," katanya.
Nurul Akmal yang sedang dipersiapkan menghadapi kejuaraan dunia angkat besi di Uzbekistan pada Desember 2021 itu terus meningkatkan kemampuan berlatih.
Baca Juga: PON Papua: Kalahkan Atlet Layar DKI Jakarta, Dexy Priany Sumbang Emas Kedua Bagi Banten
"Untuk persiapan di Uzbekistan, saya sudah tahu lawan saat di Olimpiade. Jadi, latihan harus lebih greget lagi," katanya, demikian dilansir dari Antara.
Berita Terkait
-
Catheline Siahaya, Penabuh Drum Tim Dayung DKI yang Baru Berusia 10 Tahun
-
Viral! Atlet Tinju DKI Jakarta Adu Jotos dengan Relawan PON XX Papua
-
PON Papua: Basket Putri Jawa Timur Rengkuh Emas usai Tekuk Bali
-
Bulu Tangkis PON Papua: Emas Bergu Putra Direbut DKI, Beregu Putri Jadi Milik Jatim
-
Viral Baku Hantam Atlet Tinju DKI dan Relawan PON XX Papua, Pelatih: Sudah Berdamai
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi