Suara.com - Juara bertahan Sisilia Agustiani Ora harus mengakui keunggulan juniornya Krisda Putri Aprilia pada laga final karate nomor kata perseorangan putri Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Jayapura, Senin (11/10/2021).
Wakil Jawa Timur ini mendapatkan nilai lebih rendah 24,74 sedangkan sang lawan yang wakil kontingen Sulawesi Selatan meraih medali emas setelah membukukan nilai 25,34. Medali perunggu menjadi milik wakil Banten Marzella dan Yuningsih dari Sulawesi Tengah.
"Intinya saya main lepas saja di final. Apalagi lawan memang cukup berpengalaman. Saya memang sudah tahu karakter lawan," kata Krisda kepada Antara.
Kemenangan Krisda sebenarnya sudah diprediksi mengingat karateka cantik dari Makassar ini sudah banyak mengenyam prestasi dan yang terakhir menyabet medali emas SEA Games Manila 2019.
Gadis berusia 21 tahun ini juga satu-satunya atlet nomor kata perseorangan putri yang menghuni pelatnas. Krisda adalah salah satu atlet yang disiapkan untuk mengejar tiket Olimpiade Paris 2024.
Ditanya soal laga final PON Papua, atlet yang digembleng oleh mantan karateka nasional Aswar Karste ini mengaku hasil sesuai dengan harapan, bahkan mengaku bisa mengeluarkan kemampuan terbaik meskipun dalam kejuaraan level nasional.
"Saya merasa main bagus. Apalagi hasil di sini akan saya jadikan pijakan untuk kejuaraan berikutnya. Mungkin ke SEA Games Vietnam atau bahkan Olimpiade," kata Krisda, tersenyum.
Pada PON Papua ini, Krisda hanya turun dalam satu nomor saja. Dia berharap emas yang diraihnya bisa memacu semangat rekan satu kontingen yang bertanding dalam nomor berbeda seperti kata beregu dan kumite (tarung).
Cabang olahraga karate PON Papua mempertandingkan 15 nomor dan jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan PON Jawa Barat 2016 yang mempertandingkan 17 nomor.
Baca Juga: Raih Emas PON Papua, Pesilat DKI Puspa Arumsari Belum Puas, Kenapa?
Tag
Berita Terkait
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
-
Kalender Jawa 18 Oktober 2025, Peruntungan Weton Sabtu Pon dan Pengaruhnya
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin