Suara.com - Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengaku bersyukur dapat menyumbang angka kemenangan bagi Tim Indonesia saat menghadapi Thailand pada laga lanjutan penyisihan Grup A Piala Thomas.
Dalam pertarungan yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin malam WIB, pasangan yang dijuluki Minions itu menaklukkan pasangan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren lewat rubber game 19-21, 21-18, 21-13.
“Kami bersyukur saja tadi bisa menang, karena lawan juga bermain dengan sangat bagus hari ini,” kata Marcus dalam keterangan resmi PP PBSI seperti dimuat Antara, Selasa dini hari.
Marcus mengaku harus bersusah payah mengalahkan lawannya, karena selain teknik mereka yang baik, ia juga menilai jenis shuttlecock yang dipakai memiliki pergerakan yang lamban, sehingga menyulitkannya saat menyerang.
“Jenis shuttlecock yang dipakai tadi lamban banget, sangat pelan. Ini membuat serangan-serangan kami jadi tidak efektif,” ujar Marcus.
Senada dengan Marcus, Kevin juga menilai jika permainan lawan yang mereka hadapi hari ini sangat baik. Ia pun mengaku perlu meningkatkan kemampuannya dalam bermain bulu tangkis.
“Lawan kami memang lagi bagus banget hari ini. Mereka susah sekali dimatikan. Untuk saya sendiri, banyak sekali yang harus ditingkatkan lagi,” timpal Kevin.
Sementara itu, kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi mengatakan tidak mudah bagi anak didiknya untuk bermain bagus dengan shuttlecock yang pelan.
“Karena setelah berkali-kali dipukul, shuttlecock itu akan cenderang megar sehingga membuat lajunya bertambah jadi pelan. Makanya, pertandingan tadi mirip permainan ganda putri karena harus lebih banyak mengandalkan tenaga," tutur Herry.
Baca Juga: Piala Thomas: Shesar Hiren Bawa Indonesia Kalahkan Thailand 3-2
Untuk bisa menang, pelatih berusia 59 tahun itu pun berpesan agar para pemainnya lebih sabar serta tidak banyak mengumbar tenaga dengan terus menerus menyerang lawan.
“Kondisi Kevin hari ini benar-benar tidak fresh. Ada hambatan di tangannya. Di gim kedua, mereka harus dipaksa setelah kalah di gim pertama. Selain itu di poin-poin kritis, lawan juga banyak melakukan kesalahan sendiri," terang Herry.
Pada akhirnya, tim Indonesia mengakhiri laga lanjutan penyisihan Grup A Piala Thomas itu dengan kemenangan 3-2 atas Thailand.
Selain Marcus/Kevin, angka kemenangan juga disumbang oleh ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito.
Sedangkan dua pemain tunggal putra terpaksa menelan kekalahan, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Tag
Berita Terkait
-
Tinggal Klik! Jadwal dan Link Nonton Indonesia vs Thailand di SEA V League 2025
-
Resmi! Pemain Rp 4,78 Miliar Tak Diizinkan Main di Semifinal Timnas Indonesia vs Thailand U-23
-
Rivalitas Panas Indonesia vs Thailand U-23: Rekor, Statistik Jelang Semifinal Piala AFF U-23 2025
-
Rapor Gila Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025, Lewati Thailand!
-
Senjata Andalan Timnas Indonesia Ladeni Thailand di Semifinal Piala AFF U-23 2025
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez