Suara.com - Petinju Riau Ingatan Illahi sukses memukul atlet DKI Jakarta Aldoms Suguro guna mendapatkan medali emas kelas terbang putra (49-52kg) PON Papua dalam partai final di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, Rabu (13/10/2021).
Menghadapi sesama atlet yang pernah mengenyam atmosfer pelatihan nasional, Illahi tampil berani dan agresif meskipun bertemu dengan Aldoms yang dianggap unggulan dalam PON Papua ini.
Beberapa pukulan yang dilepaskan Illahi sukses mendarat di wajah Aldoms sampai membuat pelepis peraih medali emas SEA Games 2017 itu berdarah.
Sebaliknya, Aldoms yang mungkin permainannya sudah terbaca oleh Illahi, gagal menembus pertahanan yang dibangun lawannya.
Illahi berakhir meraih medali emas setelah menang angka 4-1 atas Aldoms yang harus puas dengan medali perak.
Aldoms gagal mengikuti jejak sang kakak, Aldriani Beatrichx, yang beberapa jam sebelumnya mempersembahkan medali emas kelas bantam putri untuk Kalimantan Selatan.
Sementara itu, petinju Maluku Novi Sahuleka dan atlet Sulawesi Selatan Yosua Holy Masihor yang langkahnya terhenti pada babak semifinal mendapatkan medali perunggu bersama kelas terbang putra PON Papua.
Maluku raih emas kelas bantam putra
Dalam pertandingan final berikutnya, Yulius Frando Lumoly sukses membawa Maluku meraih medali emas kelas bantam putra (52-56kg).
Baca Juga: Final Sepak Bola PON Papua, Eduard Ivakdalam Akui Ketangguhan Aceh
Yulius Frando menang angka tipis 3-2 melawan petinju Bali Yulius Bria dalam pertandingan final yang berlangsung ketat.
Medali perunggu kelas bantam putra PON Papua menjadi milik bersama petinju Jawa Barat Simon Makerawe dan wakil Nusa Tenggara Timur Lucky Mira Agusto Hari yang takluk dalam semifinal.
Cabang olahraga tinju PON Papua memperebutkan 17 medali yang dibagi menjadi 10 kelas kategori putra dan tujuh kelas kategori putri. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
Sambangi Balai Kota, Gus Ipul 'Tagih' Pramono Sekolah Rakyat Permanen: Kami Harap Dukungan Lahan
-
Rp14,6 Triliun APBD DKI 'Tidur' di Bank, Anggota DPRD Curiga: Ada Apa?
-
Gubernur Pramono Anung Ingin 'Boyong' IKJ dari Cikini ke Kota Tua, Begini Reaksi Kampus
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025