Suara.com - Perlombaan cabang dayung Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 resmi berakhir pada hari ini, Rabu (13/10/2021), dan menempatkan Jawa Barat sebagai juara umum cabang olahraga air tersebut untuk mengulangi kesuksesan pada PON 2016.
Dari total 40 medali emas yang diperebutkan, kontingen Jawa Barat berhasil mengumpulkan 20 emas, yang terdiri atas tujuh emas dari canoeing, tujuh emas dari rowing, dan enam emas dari traditional boat race atau perahu naga.
Capaian tersebut melampaui target awal yakni hanya 13 emas pada PON Papua.
Prestasi itu bahkan melebihi perolehan medali ketika Jawa Barat menjadi juara umum di rumah sendiri pada 2016 dengan raihan 18 emas.
Di PON Papua, tim Jabar juga meraih sembilan perak dan tujuh perunggu dalam ajang yang digelar pada 27 September hingga 13 Oktober di Teluk Youtefa, Jayapura itu.
Manajer dayung Jawa Barat Alia Meidina sebelumnya mengatakan bahwa kesuksesan yang diraih Jabar di Papua merupakan buah dari kerja keras tim selama dua tahun terakhir.
Alia menjelaskan bahwa status juara umum PON itu juga bisa bertahan berkat upaya Jabar dalam melakukan proses regenerasi atlet yang berkelanjutan. Seleksi yang ketat sejak dari penyelenggaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) membuat Jabar tak kekurangan stok atlet tangguh.
Bahkan dari sisi peta kekuatan antara atlet Pelatnas dan Pelatda, kata dia, tak jauh berbeda. Para debutan bisa mendekati bahkan mengimbangi catatan waktu senior-seniornya.
Di bawah Jawa Barat, ada Sulawesi Tenggara yang berada di peringkat kedua dengan perolehan lima emas, empat perak, dan tiga perunggu.
Baca Juga: Sabet 3 Emas, 3 Perak dan 1 Perunggu, Jawa Barat Juara Umum Bulu Tangkis PON Papua
Posisi ketiga dihuni oleh tim tuan rumah Papua dengan raihan empat emas, empat perak, dan lima perunggu. [Antara]
Berita Terkait
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Miris! Dedi Mulyadi Temukan Supir Truk Aqua Sudah Sepuh, Digaji Rp125 Ribu
-
Kontroversi Keaslian Aqua: Bongkar Kandungan dan Risiko Air Pegunungan vs Air Sumur Bor
-
Beda dari Iklannya dan Dicap Pembohongan Publik, Aqua Diminta Klarifikasi Soal Sumber Airnya
-
Sidak Pabrik Aqua, Dedi Mulyadi Kaget Sumber Air Mineral dari Sumur Bor Bukan Pegunungan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025