Suara.com - Juara dunia balap motor kelas primer lima kali, Mick Doohan baru-baru ini mengungkap hasil analisanya di balik penurunan performa dari tim Honda.
Pabrikan Jepang yang dua tahun silam selalu menjadi langganan podium tersebut tampil dalam performa labil dua musim terakhir. Doohan mengatakan ada dua faktor penyebabnya.
Dilansir dari GP One, dua faktor tersebut adalah perihal pengembangan motor dan mengenai kondisi Marc Marquez.
"Menurut saya saat ini Marc masih belum fit, dan pengembangan Honda sedang keluar jalur," ungkap eks pembalap kelas 500cc asal Australia tersebut.
"Marc mulai mendapat kekuatannya kembali di lengan kanan, dia harus beradaptasi lagi dengan kondisinya, dia baru bisa bermanuver dengan baik saat belok kiri," lanjutnya.
"Dia masih muda, namun dia belum bisa kembali ke performa terbaiknya, namun dengan bakat yang ia miliki dan motor yang kembali moncer, dia bia bertarung lagi untuk berebut gelar di masa yang akan datang," sambungnya.
Sejauh ini, Marc Marquez duduk di peringkat ketujuh dengan dua kemenangan dari tiga podium yang ia raih.
Posisinya tak beda jauh dari Aleix Espargaro yang menempel ketat di urutan delapan dengan koleksi 104 poin, selisih 13 poin dari Marc.
Baca Juga: Viral Potret Honda Jazz Terakhir yang Diproduksi, Warganet Auto Gagal Move On
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
WJC 2025: Ganda Campuran Indonesia Melenggang Mulus, Tantang Wakil Amerika di Babak 32 Besar
-
Timnas Padel Indonesia Ikuti Asia Championship Padel Cup 2025 di Qatar
-
8 Atlet akan Wakili Indonesia di Ajang Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Wuhan Open 2025: Coco Gauff Raih Gelar usai Kalahkan Jessica Pegula
-
LavAni Navy Sapu Bersih Putaran Pertama Final Four Livoli Divisi Utama, Perpanjang Rekor Sempurna
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah