Suara.com - Pembalap WSBK yang dulunya pernah ikut MotoGP, Scott Redding mengatakan bahwa tim-tim pabrikan di ajang tersebut memperlakukan para rider secara tidak layak.
Dilansir dari Autosport, pria yang kini membela tim Ducati WSBK ini menilai bahwa ramainya kedatangan pembalap muda membuat para seniornya mudah tergusur.
"Jujur saya sempat berusaha kembali ke MotoGP, namun saya tak pernah mendapat peluang untuk menaiki motor yang punya potensi juara," tuturnya.
"Tim satelit cuma bisa masuk 10 besar, saya tak ke sini untuk itu," lanjutnya.
"Mereka memboyong para pembalap muda. Saat saya berbicara pada beberapa tim, mereka bilang bahwa usia saya (28) sudah terlalu tua. Mereka lebih memilih pembalap muda dan saya tak percaya dengan sistem ini," terangnya.
Ia menilai bahwa MotoGP saat ini cukup kejam bagi sebagian pihak. Pembalap yang sudah tak lagi belia sulit untuk mendapat kesempatan bertarung secara seimbang lantaran sulitnya menarik perhatian tim-tim top.
"Jika Anda gagal melakukan sesuatu selama satu-dua tahun, Anda harus pergi," kata Redding lagi.
"Ini tidak adil, para pembalap tak dihormati," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2022, Kapan Sirkuit Mandalika Dihomologasi?
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025