Suara.com - Merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-70, Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) menggelar rapat pleno. Rapat di kawasan Puncak, Bogor ini membahas organisasi dan menghasilkan beberapa program spektakuler yang akan diputar tahun ini serta berlanjut tahun depan.
"Rapat pleno berjalan lancar, ada beberapa program yang telah diputuskan dan disetujui. Seperti rangkaian kegiatan HUT Perbasi ke-70 yang akan dilaksanakan di Senayan dan memunculkan beberapa program baru, seperti 'Basket Indonesia Bergerak'," kata Sekjen Perbasi, Nirmala Dewi dalam rilis yang diterima suara.com, Minggu (24/10/2021).
"Kemudian untuk bidang organisasi akan dilakukan sedikit perubahan dengan memasukan komisi FIBA World Cup," imbuhnya.
Sementara dikatakan Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih, program yang dibahas dalam rapat pleno akan dilakukan selambatnya dua bulan ke depan.
Target besar untuk Timnas Basket Indonesia, adalah untuk bisa lolos ke FIBA World Cup 2023.
Awal bulan depan, timnas basket diproyeksikan melakukan training camp (TC) ke Amerika Serikat, untuk kemudian jumpa Lebanon dalam Kualifikasi FIBA World Cup 2023 untuk window pertama pada 26 dan 29 November 2021.
Danny menegaskan bahwa target tembus delapan besar FIBA Asia Cup tahun depan tetap menjadi harga mati. Ini bisa menjadi jalur lain menembus putaran final FIBA World Cup 2023 selain melalui kualifikasi.
Mendukung target ini, Perbasi juga sudah membentuk 'Timnas Elite Muda' yang difungsikan sebagai penyedia pemain muda berkualitas untuk dipilih pelatih kepala Timnas Basket Indonesia, Rajko Toroman.
Saat ini juga baru saja selesai seleksi tahap pertama dan akan dilakukan seleksi tahap berikutnya. "Nantinya, materi pemain bisa dipakai Coach Toro dan status pemain belum terikat dengan klub IBL," jelas Danny.
Baca Juga: Menang Mencolok 7-0 Lawan Norwich, Tuchel Puji Habis Attitude Chelsea
Nah, agar dukungan publik melimpah dalam penyelenggaraan FIBA World Cup 2023, Perbasi meluncurkan program 'Basket Indonesia Bergerak'.
Melalui pogram ini, masyarakat Indonesia diharapkan bisa 'demam' bola basket. Rencananya dieksekusi mulai tahun 2022 dengan menyentuh lapisan masyarakat hingga pelosok di 80 kota di seluruh Indonesia.
"Konsepnya, selain untuk demamkan masyarakat terhadap bola basket, program ini untuk menambah jam terbang para pebasket muda. Pelaksanaannya mengambil waktu saat weekend, Jumat sampai Minggu," tutur Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan dan Prestasi Perbasi, George.
"Minimal satu kota diikuti 10 tim dengan usia atlet di bawah 22 tahun. Toyal akan melibatkan 12 atlet. Waktu kompetisi minimal tiga bulan, sehingga waktu bermain cukup banyak. Teknisnya nanti akan koordinasi dengan Pengprov," terangnya.
Pada perayaan ulang tahun kali ini juga dimanfaatkan untuk mentransformasi Perbasi menjadi lebih profesional. Salah satunya dengan merapihkan administrasi organisasi.
Kemudian melakukan rebranding Perbasi dalam marketing, fengan membuat logo baru kegiatan dan menyegarkan sosial media. Tujuannya menambah awareness kepada publik terhadap Perbasi.
Tag
Berita Terkait
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Turnamen Basket 3x3 Play-In Bali: Pertarungan Sengit Berebut Tiket ke Regional Final
-
PERBASI DIY Dilantik, Kota Gudeg Diharapkan Jadi Kekuatan Basket Nasional
-
Dimulai dari Medan, Mandiri SSS 3x3 Indonesia Tournament 2025 Kampanyekan Basket Tanpa Kekerasan
-
Indonesia Tuan Rumah Dua Ajang Bergengsi FIBA 3x3, Intip Lokasi dan Tanggalnya!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025