Suara.com - Usai memastikan diri keluar sebagai juara dunia MotoGP 2021, baru-baru ini Fabio Quartararo mengeluarkan pernyataan yang tak terduga.
Dilansir dari GP One, pembalap Prancis ini mengaku bahwa gelar juara tersebut membuat fokusnya teralihkan.
Ia juga tak memungkiri bahwa dirinya menjadi merasa kurang termotivasi untuk berlatih.
"Senang bisa merayakan kejuaraan dengan tim dan menghabiskan waktu beberapa hari bersama keluarga," tuturnya.
"Untuk kembali fokus itu cukup mudah sebab saya melakukan apa yang saya syka, namun berat pada hari pertama. Di hari Selasa setelah balapan Misano, saya merasa sedikit ogah-ogahan untuk berlatih, namun saya harus melakukannya," lanjutnya.
Namun pekerjaan Quartararo masih belum berhenti usai ia jadi juara dunia.
Selain gelar tersebut, ia juga masih dalam misi untuk membawa Yamaha juara tim dan konstruktor untuk memenangkan Triple Crown.
"Sekarang saya bisa tampil tanpa tekanan, karena saya sudah mencapai tujuan saya. Namun saya masih mengincar kemenangan, walaupun tekadnya sudah berbeda, sekarang semua sudah berada dalam kontrol," ucap Quartararo.
"Berbeda dengan sebelumnya, tekanan sangat tinggi, saya bertarung untuk sesuatu yang besar," pungkasnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Umumkan Rencana setelah Pensiun, Bikin Penasaran
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia