Suara.com - Setelah absen sekian lama, Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah ajang balapan motor akbar dunia, yakni MotoGP dan World Superbike (WSBK). Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadi venue balapnya.
Saat ini, progres pembangunan Sirkuit Mandalika yang mengusung tema sirkuit jalan raya, sudah hampir rampung. Garis-haris marka jalan dan track limit sudah terpasang, pengecatannya pun sudah dilakukan.
Proses pengecetan kerb Sirkuit Mandalika tidak main-main. Tenaga spesialis race track asal Inggris, Roadgrip dengan anak perusahaan Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI).
Roadgrip adalah tenaga ahli yang telah mengerjakan berbagai sirkuit di seluruh dunia seperti Austin, Texas, Zaandvort, Belanda, Yas Marina, hingga Abudhabi.
Sebelum menjadi tuan rumah MotoGP pada 2022, Sirkuit Mandalika kini tengah bersiap untuk menyelenggarakan seri ke-11 World Superbike pada 11-14 November 2021 mendatang.
Berikut 7 Fakta Menarik Sirkuit Mandalika sebagaimana dilansir Suara.com dari Kemenparekraf:
17 Tikungan, 40 Garasi
Sirkuit Mandalika memang dibangun sebagai sirkuit balap kelas dunia. Dengan panjang 4,31 km, sirkuit Mandalika memiliki total 17 tikungan yang siap ditaklukkan para pembalap dunia. Hal menarik lainnya ada pada area paddock (garasi untuk tim balap), yang mencapai 40 garasi. Garasi-garasi tersebut dibangun secara permanen dan di bagian atasnya terdapat ruang pers dan liputan.
Aspal dari Inggris
PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) mendatangkan aspal khusus dari Inggris untuk lapisan paling atas trek. Sementara itu, lapisan aspal bagian bawah trek adalah asli buatan Indonesia. ITDC juga mendatangkan pagar pembatas yang berisi angin untuk di pinggiran sirkuit langsung dari Jerman. Namun untuk komponen lainnya, sirkuit Mandalika tetap mengandalkan produk buatan lokal NTB, salah satunya batu kerikil untuk Gravel sirkuit.
Menampung 195 ribu penonton
Mengutip dari Kompas.com, sirkuit Mandalika dapat menampung hingga sekitar 195 ribu penonton saat situasi normal atau tidak dalam keadaan pandemi COVID-19. Sementara di tengah pandemi diperkirakan hanya dapat mencapai 114 ribu penonton. Perhitungan ini didapatkan dari rincian 40% penonton lokal, dan sisanya adalah wisatawan mancanegara selama tiga hari gelaran MotoGP berlangsung.
Baca Juga: Jelang MotoGP Algarve 2021, Ada Misi Tersembunyi Fabio Quartararo
Masuk Kalender MotoGP 2022
Rencananya pada tahun ini sirkuit Mandalika siap menggelar ajang balap MotoGP, namun batal karena situasi pandemi. Walau begitu, sirkuit Mandalika kembali dijadwalkan masuk kalender balap MotoGp musim mendatang yang rencananya akan digelar pada Maret 2022.
Masuk Kalender Superbike WSBK 2021
Sebelum dipakai untuk ajang balap MotoGP, sirkuit Mandalika akan digunakan terlebih dulu dalam ajang balap Superbike World (WSBK). Rencananya, sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah Superbike World seri ke-11 pada 11-14 November 2021 mendatang.
Dikelilingi Kawasan Wisata
Menjadi “Bali Baru” dan Kawasan Ekonomi Khusus, membuat Mandalika banyak nilai lebihnya. Selain dapat menikmati ajang balap motor bertaraf internasional, kita juga bisa menikmati tempat wisata yang ada di sekitarnya. Mulai dari Bukit Merese, Pantai Tanjung Aan, Pantai Seger, Pantai Kuta Mandalika, Pantai Gerupuk, hingga berkunjung ke Desa Adat Sade dan Desa Adat Ende.
Bantu Ekonomi Kreatif Mandalika
Diperkirakan dengan gelaran ajang balap MotoGP di sirkuit Mandalika, dapat memberikan efek baik bagi sektor ekonomi kreatif sekitar. Sekurangnya dapat membuka lapangan pekerjaan bagi 7.500 orang. Diharapkan pula nantinya dapat memberikan tambahan investasi lokal sebesar 150 juta dolar Amerika.
Ajang MotoGP diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia hingga 300 ribu orang per tahun. Bahkan, pencapaian ini tentunya diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan sport tourism unggulan di kawasan Asia.
Berita Terkait
-
Didepak secara Halus oleh KTM, Pembalap Ini Kapok Balapan di MotoGP
-
Top 5 Sport: Jelang MotoGP Algarve 2021, Ada Misi Tersembunyi Fabio Quartararo
-
Duh, Fabio Quartararo Akui Jadi Juara Dunia Bikin Malas Berlatih
-
Valentino Rossi Umumkan Rencana setelah Pensiun, Bikin Penasaran
-
Best 5 Oto: Fungsi 7 Airbag Laka Lantas Vanessa Angel, Hyundai IONIQ 5 Perbarui Baterai
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final