Suara.com - Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti tampil jeblok di tuga turnamen Eropa. Mereka pun bertekad bangkit di tiga turnamen di Bali.
Pasangan ganda campuran ranking lima dunia itu tak mampu meraih satupun gelar juara saat mengikuti Denmark Open 2021, French Open 2021, dan teranyar Hylo German Open 2021.
Hasil terbaik Praveen / Melati adalah finis sebagai runner-up Hylo German Open 2021 setelah kalah di final dari wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai, Minggu (7/11/2021).
Dalam pertandingan di Saarlandhalle, Saarbrücken, Jerman itu, Praveen / Melati kalah dua gim langsung dengan skor 20-22, 14-21.
Praveen Jordan tak menampik penampilan dirinya dan Melati tak maksimal di Hylo German Open 2021. Mereka seharusnya bisa mengamankan gim pertama jika tak banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Ya sayang, karena sebenarnya ada kesempatan bisa menang di gim pertama," kata Praveen Jordan dalam rilis PBSI, Senin (8/11/2021).
"Setelah dari Jerman ini, kami tentu tidak mau menyerah. Kami akan berusaha lebih keras lagi untuk menghadapi turnamen di Bali nanti," tambahnya.
Tiga turnamen yang akan berlangsung di Bali adalah Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021, dan BWF World Tour Finlas 2021.
Rangkaian turnamen bertajuk "Indonesia Badminton Festival 2021" itu akan berlangsung mulai 16 November hingga 5 Desember mendatang.
Baca Juga: Jadwal Final Hylo Open 2021 Malam Ini, Tiga Wakil Indonesia Mentas
Tag
Berita Terkait
-
Gagal Juara Hylo German Open 2021, Performa Praveen / Melati Jadi Sorotan
-
Juara Hylo German Open 2021, Kevin / Marcus Langsung Meluncur ke Bali
-
Juarai Hylo German Open 2021, Minions Masih Kurang Puas dengan Performanya
-
Hasil Lengkap Hylo German Open 2021: Thailand Bawa Dua Gelar, Indonesia Satu Gelar
-
Dikalahkan Ganda Campuran Thailand, Praveen / Melati Runner-up Hylo Open 2021
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit