Suara.com - Ganda putra peringkat satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mengaku kurang puas dengan performa mereka di turnamen Hylo German Open 2021 meski keluar sebagai juara.
Kevin/Marcus menjadi juara di nomor ganda putra setelah mengalahkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dalam laga "All Indonesian Final" di Saarbrucken Jerman, Minggu (7/11/2021).
Menurut Kevin, penampilannya di turnamen level Super 500 ini masih banyak yang harus diperbaiki karena sebenarnya Hylo Open bukan target mereka tahun ini.
"Target kami kan sebenarnya tidak di sini, pasti lebih ingin seperti di Kejuaraan Dunia. Performa puncak selama di Eropa ada di Piala Thomas, kami benar-benar penghabisan di sana," kata Kevin lewat pesan tertulis PP PBSI seperti dimuat Antara, Senin.
Namun Kevin juga tetap bersyukur karena akhirnya bisa meraih gelar di turnamen individu setelah sebelumnya gagal di Denmark Open dan French Open.
Kemenangannya di Jerman juga tak lepas dari usaha untuk menikmati pertandingan serta mendapat peluang dari absennya sejumlah pemain top sehingga memperkecil peluang persaingan.
"Puji Tuhan bersyukur, senang bisa juara lagi. Di sini kami coba manfaatkan situasi karena pemain top yang hadir tidak banyak, lalu main 'enjoy' saja dan tanpa beban karena memang sudah pasti lelah," ungkap Kevin.
Sementara itu, Marcus memuji permainan junior mereka, yaitu Leo/Daniel yang bermain apik di babak final. Meski sukses menghentikan perjuangan lawannya, namun Minions sempat mengalami kesulitan saat meladeni ganda putra berjuluk The Babies itu.
Leo/Daniel memberikan perlawanan sengit di gim kedua saat mereka mengubah strategi dan mengikuti pola permainan seniornya yang memainkan drive rendah dan no lob.
Keputusan Leo/Daniel ini ampuh membuat Kevin/Marcus kesulitan menghalau pukulan. Meski begitu, Minions yang lebih berpengalaman itu bisa menghentikan perlawanan Leo/Daniel dan menduduki podium tertinggi.
"Leo/Daniel main bagus kemarin, mereka bagus dan layak memang masuk final. Kami hanya menang pengalaman dari mereka. Semoga mereka bisa terus belajar dan berkembang," ujar Marcus.
Tag
Berita Terkait
-
Bintang Dunia Ikut Tanding, Predator PBC Indonesia International Open 2025 Siap Digelar di Jakarta
-
Rilis Lebih Cepat, Inilah Jadwal Tayang Terbaru Film Minions 3
-
Respons Sutradara soal Film Live Action Minions, Tak Mungkin Terwujud?
-
Resmi Produksi, Minions 3 Rencana Rilis pada 30 Juni 2027
-
Cetak Sejarah! Despicable Me Jadi Film Animasi Pertama yang Tembus 5 Milliar Dolar AS Secara Global
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit