Suara.com - Ditemui selepas sesi latihan turnamen Indonesia Masters 2021, pebulu tangkis tunggal putra nasional Jonatan Christie menilai arena latihan pada pagelaran Indonesia Badminton Festival (IBF) di Nusa Dua, Bali, masih membutuhkan peningkatan agar terasa lebih nyaman.
Menurut atlet peringkat kedelapan dunia ini, kekurangan yang paling terasa adalah ruang latihan yang tidak terlalu luas sehingga berpotensi menyebabkan penumpukan atlet saat pergantian sesi latihan.
"Tidak terlalu banyak ruang. Kalau untuk pergantian pemain di lapangan secara cepat pasti akan menumpuk di dalam," kata Jonatan saat ditemui di Bali International Convention Center Nusa Dua, Jumat (12/11/2021).
Berdasarkan pantauan Antara di lokasi, panitia pelaksana menyediakan arena latihan yang dibangun menggunakan tenda dan memuat sebanyak empat lapangan sebagai fasilitas latihan bagi peserta Indonesia Masters, Indonesia Open, dan World Tour Finals yang menjadi bagian dari agenda besar IBF 2021.
Menyikapi hal itu, atlet peraih medali emas Asian Games 2018 ini tidak terlalu mempermasalahkan tempat latihan yang dibangun di dalam tenda sementara, namun akan lebih baik jika area latihan ditempatkan pada bangunan permanen.
"Soal tenda latihan memang bentuk usaha panitia pelaksana untuk mengakali kurangnya lokasi ya, tapi akan lebih baik kalau ada gedung tersendiri yang lebih nyaman. Apalagi di acara internasional, banyak atlet luar negeri yang berdatangan pasti harapannya ingin memberikan fasilitas terbaik," Jonatan mengungkapkan.
Meski begitu, Jonatan juga mengacungi jempol kerja keras panitia yang sudah membawa kembali semarak kompetisi bulu tangkis kelas dunia di dalam negeri yang sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi.
Selain memberikan semangat bagi cabang olahraga bulu tangkis nasional, kegiatan ini juga bisa menumbuhkan citra positif kebudayaan Indonesia kepada atlet asing yang ikut ambil bagian.
"Kalau dari pelaksanaan teknis memang masih perlu sedikit perbaikan ya, tapi untuk acaranya ini yang paling bagus dan meriah dibanding pelaksanaan di negara lain. Di tempat lain tidak ada yang bisa mengalahkan Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: Nadeo Argawinata Kemungkinan Jadi Pemain Tambahan Timnas Indonesia di Piala AFF
Salah satu peserta internasional, yaitu Kento Momota tampak menikmati penampilan Tari Kecak yang merupakan tarian tradisional khas Bali dengan tak lupa menikmati beberapa jamuan makanan asli Indonesia yang disajikan panitia di area yang menghadap laut.
Menurut pebulu tangkis tunggal putra peringkat satu dunia ini, acara yang diselenggarakan di Bali tahun ini sangat baik.
"Acara kali ini sangat baik, fasilitas sangat bagus, dan semua sudah diatur dengan mengesankan. Saya senang bisa mengikuti turnamen kali ini," ungkap pebulu tangkis asal Jepang itu.
Berita Terkait
-
Johnny Jansen: Kartu Merah Mirza Mustafic Penyebab Bali United Kalah
-
Julio Cesar Bongkar Kunci Kemenangan Persib Bandung atas Bali United
-
Persib Bandung Kalahkan Bali United, Bojan Hodak:KamiLayak Menang
-
Ratusan Umat Hindu Gelar Upacara Danu Kerthi di Danau Beratan
-
Sosok Ini Jadi Pembisik Bojan Hodak, Taktik Johnny Jansen Bakal Berantakan?
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
-
Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia