Suara.com - Jelang pembukaan laga Indonesia Masters pekan depan, pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu mengaku ingin bermain lebih santai dan lepas pada turnamen yang menjadi bagian dari agenda Indonesia Badminton Festival alias IBF 2021 ini.
Menurut Greysia, hal itu dilakukan karena beban mereka yang sebenarnya dalam target tahun ini sudah dilalui melalui kemenangan medali emas Olimpiade Tokyo Agustus lalu.
"Saya pribadi tidak ada tekanan sama sekali, tapi bukan begitu saja bisa menikmati. Di sini mainnya lebih lepas karena tantangan utama di tahun ini sudah dilewati. Sekarang tinggal kejar target-target lainnya saja," kata Greysia seperti dimuat Antara, Minggu (14/11/2021).
Bermain di kandang sendiri membuat atlet berusia 34 tahun ini lebih bersemangat meski kelelahan masih dirasakan setelah melakoni pertandingan beruntun.
Sejak sukses menggondol medali emas di Tokyo, Greysia / Apriyani ikut bagian dalam ajang bergengsi di Piala Sudirman dan Piala Uber, serta sejumlah turnamen lanjutan di Eropa.
Sebagai persiapan bermain di IBF 2021, sudah pasti Greysia melakukan pemulihan. Namun menurutnya, fokus menjaga mental juga tidak kalah penting untuk dilakukan.
"Kalau pemulihan sudah beberapa bulan, sekarang sudah tahap menjaga pikiran agar lebih fokus," ungkapnya.
Sementara itu, Apriyani masih menitikberatkan latihannya dengan pemanasan fisik menjelang laga Indonesia Masters, Selasa. Penguatan otot kaku dan tangan, serta aspek tenaga masih dimatangkan oleh Apriyani.
"Pemulihan bukan berarti tidak latihan. Saya selalu menjaga otot kaki atau tangan, terus powernya juga. Utamanya itu yang dijaga. Pikiran juga tetap dijaga, mungkin dibikin santai saja," tutur Apriyani.
Baca Juga: Timnas Mulai Coba Lapangan Utama Indonesia Badminton Festival
Baginya, bermain di Tanah Air harus disikapi secara bijak agar tidak menjadi beban di lapangan.
Meski seluruh turnamen di IBF 2021 tidak dihadiri penonton, namun bagi Apriyani kenyataan bermain sebagai tuan rumah punya nilai psikologis tersendiri.
"Yang penting bagaimana kami membawa diri di lapangan supaya tidak terbebani. Saya terima kasih sekali kalau masyarakat mendoakan yang terbaik untuk kami. Kami nikmati saja, dan saya pokoknya selalu berjuang," pungkas Apriyani.
Tag
Berita Terkait
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Jadwal Wakil Indonesia di Macau Open 2025 Hari Ini: Apriyani/Febi Lawan Ganda China
-
Indonesia Open 2025 dan Kenang-kenangan dari Istora, Sejarah bagi Prancis!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar