Suara.com - Legenda dunia balap motor Valentino Rossi, yang merampungkan penampilan terakhirnya di MotoGP pada Minggu (15/11/2021) malam WIB di Valencia, mengatakan akan sulit menjalani masa pensiun khususnya pada Maret tahun depan ketika musim balapan dimulai lagi.
Pebalap berusia 42 tahun itu memiliki sembilan gelar juara dunia di tiga kategori Grand Prix dan menutup kariernya dengan finis 10 besar di MotoGP Valencia 2021, yang menjadi balapan ke-432 baginya sejak debut pada 1996.
"Saya termotivasi dan fokus seperti halnya bertarung untuk kejuaraan karena balapan terakhir adalah balapan terakhir, ini sangat penting," kata Rossi seperti dilansir AFP, Senin (15/11/2021).
"Ini tidak mudah karena banyak sekali tekanan. Tapi saya mampu masuk 10 besar, jadi itu berarti saya mengakhiri karier saya yang panjang di antara pebalap top 10 di dunia," sambungnya sambil tertawa.
"Saya tidak ingin finis terakhir," ucap pebalap berjuluk The Doctor itu.
Ribuan bendera dengan inisial dan angka balap Rossi VR46 dikibarkan di sepanjang sirkuit Ricardo Tormo untuk memberi salam perpisahan kepada pebalap tersukses di MotoGP itu.
"Ini adalah akhir pekan yang sangat-sangat spesial," kata Rossi yang memenangi tujuh titel kelas premier (500cc dan MotoGP) dan juga dua gelar di kelas 125cc dan 250cc tersebut.
"Saya tidak menyangka itu. Saya sedikit khawatir terhadap akhir pekan terakhir dari karier saya."
"Kita membayangkan momen ini sejak lama, tapi Anda tidak pernah tahu bagaimana kita akan merasakannya. Ya, apakah Anda akan mampu fokus di balapan, apakah Anda akan sedih. Tapi ini adalah akhir pekan yang luar biasa," tutur The Doctor.
Baca Juga: Grazie Vale! Valentino Rossi Resmi Pensiun Usai Tuntaskan MotoGP Valencia
Di akhir balapan, yang dimenangi oleh anak didik Rossi di Akademi VR46 yaitu Francesco Bagnaia yang mengenakan helm replika milik sang mentor bernomor 46 itu, sebanyak 75.000 penonton berdiri dan bertepuk tangan saat rekan-rekan pebalap memberikan trek sepenuhnya bagi Rossi untuk melakukan satu lap perpisahan.
"Ini sangat mengharukan. Saya mendapat dukungan yang luar biasa dan merasa respek yang sangat besar dari semua orang di paddock dan semua pebalap," ucap Rossi.
Musim depan tim VR46 milik Rossi akan debut di MotoGP sebagai tim satelit Ducati, tapi The Doctor sudah merasakan penyesalan meninggalkan olahraga yang ia sangat cintai itu.
"Saya sudah menyesal berhenti," kata Rossi berkelakar dengan senyuman lebar khasnya.
"Saya rasa akan sulit dalam beberapa pekan dan bulan ke depan, khususnya pada Maret ketika musim mulai lagi dan saya tidak ada di sana."
Meski puas dengan raihannya di balapan pamungkas MotoGP 2021, Rossi juga menyesal karena gagal melengkapi kariernya dengan titel ke-10 di Grand Prix.
Berita Terkait
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
Puasa Menang Sejak 2019, Bisakah Marc Marquez Raih Poin Penuh di MotoGP Catalunya?
-
Alami Paceklik, Alex Marquez Tetap Anggap Pecco Bagnaia Sebagai Ancaman
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
-
Franco Morbidelli Tak Mau Hengkang, Ini Janji Manis VR46 untuk 2026