Suara.com - Pemerintah China hingga kini masih bungkam terkait hilangnya bintang tenis putri Peng Shuai setelah mengungkap skandal pelecehan seksual mantan Wakil Perdana Menteri China Zhang Gaoli terhadap dirinya.
Skandal bermula ketika Peng, petenis putri yang pernah menjuarai Wimbledon 2013 dan French Open 2014 untuk kategori ganda putri, dilaporkan memasang unggahan di media sosial Weibo yang menyebut Zhang telah melakukan pelecahan seksual terhadap dirinya.
Namun unggahan tersebut telah dihapus, dan akun media sosial Peng di Weibo juga menghilang.
Ketika dimintai komentar mengenai pertanyaan publik yang meningkat, juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian mengatakan, “Saya belum mendengar masalah yang Anda bahas. Ini bukan pertanyaan terkait hubungan diplomatik,” dan Zhao tidak berkomentar lebih lanjut tentang nasib mantan petenis ganda nomor satu dunia itu.
Sementara itu, Asosiasi Tenis China tidak segera memberikan jawaban saat dimintai keterangan.
Asosiasi Tenis Putri Dunia (WTA) sebelumnya telah mendesak agar tuduhan Peng diselidiki dengan adil, terbuka dan tanpa sensor.
“Prioritas kami adalah kesehatan dan keselamatan para pemain kami. Kami meminta agar keadilan dapat ditegakkan,” bunyi pernyataan resmi Ketua WTA Steve Simon.
Para petenis hingga mantan petenis juga ikut menyuarakan keprihatinannya dan mempertanyakan komitmen pemerintah dalam menangani kasus yang menimpa Peng.
Chris Evert, juara Grand Slam 18 kali, memberikan dukungannya dengan tagar #WhereIsPengShuai di Twitter dan mempertanyakan keselamatan Peng saat ini.
Baca Juga: Dicegat Wartawan di Pintu Rumah Sakit, Dani Alves: Kangen Ya?
“Kita semua harus khawatir, ini serius, di mana dia? Apakah dia aman?,” cuitnya.
Awal bulan ini, Peng yang berusia 35 tahun itu menulis di media sosial bahwa Zhang Gaoli --yang berusia 70 tahunan--telah memerkosa dia dan mengatakan mereka sempat memiliki hubungan yang berlangsung beberapa tahun.
Namun unggahan Weibo tersebut kemudian dihapus tanpa alasan sehingga tidak dapat terverifikasi keaslian tangkapan layar yang berisi tuduhan tersebut.
Sensor daring China juga bergerak cepat menghapus bukti tuduhan itu, dan Peng belum pernah menampakkan batang hidungnya lagi sejak saat itu. [Antara]
Berita Terkait
-
Karma Instan! 2 WN China Auto Diusir dari Indonesia Gegara Nyolong Duit di Pesawat
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pasar China Menggoda, Tapi RI Mesti Waspada
-
Sempat Tuding Indonesia, Siapa yang Laporkan Skandal Naturalisasi Pemain Malaysia ke FIFA?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun