Suara.com - Petenis Yunani, Maria Sakkari berhasil melaju ke semifinal WTA Finals 2021 setelah memenangi pertandingan bagai rollercoaster melawan Aryna Sabalenka 7-6(1) 6-7(6) 6-3, Senin waktu Meksiko atau Selasa (16/11/2021) WIB.
Di babak semifinal, Maria Sakkari yang sedang dalam performa terbaiknya itu akan bertemu dengan petenis Estonia Anet Kontaveit.
Dalam pertarungan sengit itu, Sakkari bangkit dari ketertinggalan dan melepaskan tiga ace pada tiebreak set pertama untuk memimpin lebih dulu dalam pertandingan grup yang menentukan "hidup dan mati" itu.
Sabalenka keluar sebagai pemenang pada set kedua, melepaskan pukulan backhand untuk mengubah set point keempatnya dan membuat penonton di Guadalajara bangkit.
Daya tahan Sakkari membuktikan perbedaan performa di set penentuan dan dia mengangkat tangannya dengan penuh kemenangan ketika Sabalenka yang kelelahan gagal pada match point.
"Itu adalah pertandingan rollercoaster dari kami berdua," kata Sakkari, yang kalah dalam empat pertemuan sebelumnya dari petenis Belarus itu, dikutip dari Reuters.
"Saya melakukan break, lalu dia melakukan break. Ini hanya masalah siapa yang mengambil peluang. Saya pikir pada akhirnya saya hanya bermain dengan hati saya dan bertarung dengan baik, hanya membalikkan keadaan."
Unggulan teratas Sabalenka terkadang kehilangan kesabaran selama pertandingan. Dia melemparkan raketnya ke lapangan dan menghempaskan bola ke tribun penonton.
Sebelumnya pada pertandingan WTA Finals, Iga Swiatek dari Polandia mengalahkan gadis yang sedang berulang tahun Paula Badosa 7-5 6-4.
Baca Juga: Barty Absen, Wajah-wajah Baru Hiasi WTA Finals 2021
Namun, kemenangan tersebut tidak berpengaruh besar. Sebab, Badosa, yang genap berusia 24 tahun, sudah mengamankan tempat di semifinal, di mana dia akan bertemu sesama petenis Spanyol Garbine Muguruza untuk pertama kalinya, dan Swiatek sudah tersingkir menyusul kekalahannya dari Sakkari dan Sabalenka.
Meski begitu, juara French Open 2020 Swiatek masih tersenyum setelah melakukan pukulan forehand pada match point untuk mengakhiri delapan kemenangan beruntun Badosa.
"Itu adalah pertandingan yang sangat solid dari saya," kata Swiatek yang berusia 20 tahun.
"Saya cukup senang bahwa saya akhirnya memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan tenis saya... Saya benar-benar menikmati permainan hari ini di lapangan," tambahnya, demikian dilansir dari Antara.
Berita Terkait
-
Bintang Tenis Putri Peng Shuai Hilang, Pemerintah China Bungkam
-
Bintang Tenis Ini Menghilang Usai Mengaku Jadi Korban Pelecehan Eks Wakil PM China
-
Peparnas Papua: Tenis Lapangan Kursi Roda Nomor Beregu Rampung Digelar
-
Ketahui Teknik Tenis Meja, Permainan Bola Ping Pong yang Digemari Orang Asia
-
Leonid Stanislavsky, 97 Tahun Masih Aktif Jadi Petenis, Ini Rahasianya
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar